Minggu, 23 November 2025

Berita Viral

Kronologi Ibu Hamil Meninggal usai Ditolak RS di Papua, Keluarga Desak Investigasi, RS Klarifikasi

Kronologi Ibu hamil di Jayapura, Papua meninggal setelah diduga mengalami penolakan layanan di beberapa rumah sakit.

Kompas.com
IBU HAMIL MENINGGAL - Ilustrasi orang meninggal. Kronologi meninggalnya ibu hamil di Jayapura, Papua setelah diduga mengalami penolakan layanan di beberapa rumah sakit pada Senin, 17 November 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Irene Sokoy, ibu hamil asal Kampung Hobong, Sentani, Jayapura meninggal dunia setelah diduga mengalami penolakan layanan di beberapa rumah sakit.
  • Pihak keluarga meminta pihak terkait segera melakukan investigasi dugaan penolakan layanan kesehatan.
  • Sementara pihak rumah sakit membantah tudingan tolak pasien. Termasuk RSUD Yowari yang mengeklaim layanan RS dilakukan sesuai prosedur.

TRIBUNNEWS.COM - Kronologi meninggalnya ibu hamil setelah diduga mengalami penolakan layanan beberapa rumah sakit di Kota dan Kabupaten Jayapura, Papua

Ibu hamil bernama Irene Sokoy tersebut, berasal dari Kampung Hobong, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura

Hobong adalah salah satu kampung di Distrik Sentani yang berlokasi sekitar 34 Km dari pusat kota di Jayapura.

Meski tak jauh dari wilayah kota, nasib pilu dialami Irene Sokoy. Ia meninggal bersama bayi di kandungannya saat perjalanan ke rumah sakit pada Senin, 17 November 2025.

Kabar meninggalnya Irene Sokoy pun memicu sejumlah reaksi di media sosial.

Sebab, ia diduga meninggal setelah ditolak sejumlah rumah sakit, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Kabupaten Jayapura dan Rumah Sakit Dian Harapan (RSDH), Kota Jayapura.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan keluarga, Irene mulai mengalami rasa sakit hebat pada Senin (17/7/2025) dini hari.

Sekitar pukul 03.00 WIT, keluarga membawa Irene menggunakan speedboat dari Kampung Kensio ke RS Yowari untuk melahirkan.

Kemudian, Irene dirujuk ke RS Abepura, tapi disebut tidak mendapatkan pelayanan. 

Dikutip dari TribunPapua.com, pihak keluarga kembali mencari pertolongan ke RS Dian Harapan, tetapi dikabarkan tidak dilayani.

Kesempatan berikutnya, pihak keluarga membawa ke RS Bhayangkara, Jayapura, tapi pihak rumah sakit menyebut kamar penuh.

Baca juga: Ibu Hamil di Papua Tewas Usai Ditolak RS, Begini Respons Rumah Sakit dan Gubernur Papua

Dijelaskan pula ruang VIP tersedia, tetapi keluarga harus membayar Rp 4 juta sebelum pasien masuk.

Sementara tindakan operasi disebut memerlukan biaya Rp 8 juta, sedangkan keluarga tidak siap dengan dana tersebut.

Irene akhirnya dirujuk menuju RS Dok II Jayapura, tapi nyawanya tidak tertolong.

Dalam perjalanan ke RS, Irene mengembuskan napas terakhirnya bersama bayi yang belum sempat diselamatkan.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved