Bripda Faras Dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri, Tewas saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat Sumsel
Bripda Faras Nabhan Atallah, anggota Polres Lahat gugur saat menangkap bandar narkoba. Ia mendapat kenaikan pangkat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Whiesa Daniswara
Kekasih Bripda Faras, Tita, turut datang ke rumah duka setelah mendapat kabar kematian korban dari rekan seangkatan.
"Dapat kabar dari kawan satu lettingnya sekitar jam setengah 4 tadi kalau Ayas (korban) kena tusuk sajam saat penggerebekan," tuturnya.
Korban sempat berjanji akan menikahinya setelah lulus kuliah.
Baca juga: Video Bripda Faras Tewas Diserang Bandar Narkoba saat Lakukan Penggerebekan, 2 Petugas Luka-luka
"Ada rencana menikah, tapi menunggu saya lulus kuliah dan sama-sama sukses," imbuh Tita.
Tita mengaku terakhir bertemu korban pada Jumat (10/1/2025) dan sempat melihat gelagat aneh dari wajah Bripda Faras.
"Tatapannya kosong, dan dia juga agak tertutup di media sosial," terangnya.
Salah satu rekan korban, Ajie Nugraha, mengaku kaget mendengar kabar kematian teman saat menempuh pendidikan.
Di matanya, Bripda Faras Nabhan Attallah merupakan sosok yang tak banyak tingkah.
"Orangnya baik dan biasa bercanda," tuturnya.
Ia terakhir berkomunikasi dengan korban pada Desember 2024 lalu.
Sebelum meninggal, korban sempat menonaktifkan media sosialnya.
"Akhir-akhir ini ia sering menutup diri tidak pernah lagi posting di medsos," pungkasnya.
Baca juga: Sosok Kekasih Bripda Faras Batal Menikah, Tatapan Kosong karena sang Polisi Ditikam Bandar Narkoba
Kronologi Penusukan
Kapolres Lahat, AKBP God Parlarso Sinsitor Sinaga, mengatakan dua rekan korban yang mengalami penusukan dapat diselamatkan, yakni Brigpol Didit Prasetyo dan Bripka Kunto Wibisono.
"Dua anggota yang terluka sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," tukasnya.
Kasus penikaman terjadi saat dua bandar narkoba melakukan perlawanan saat ditangkap.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.