7 Fakta Jasad Wanita Dalam Koper di Ngawi: Ciri-ciri, Termutilasi, TKP Pembunuhan, hingga Identitas
Berikut 7 fakta tentang kasus penemuan jasad wanita termutilasi dalam koper merah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025).
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Pravitri Retno W
AKP Joshua Peter Krisnawan mengungkapkan korban tewas akibat cekikan pada bagian leher.
Meski begitu, pihak kepolisian terus melakukan pendalaman lebih lanjut terkait penyebab kematian wanita malang itu.
"Penyebab kematian korban, karena kekurangan nafas akibat terhambatnya jalur atau jalan pernafasan," ujar Joshua.
4. TKP Pembunuhan
Menurut polisi, tempat kejadian perkara (TKP) awal atau tempat peristiwa pembunuhan korban, sampai dengan terjadi mutilasi, berada di luar Kabupaten Ngawi.
"Sudah ada beberapa saksi yang kami periksa. Tentunya yang relevan dengan perkara ini," sebut Joshua.
Disinggung soal CCTV, Joshua mengaku masih menelusurinya dengan mengamati sekitar TKP.
"Jumlah saksi terus bertambah. Keterangan dari saksi-saksi kami gali terus agar ada titik terang," ucapnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Wanita dalam Koper di Ngawi, Jasad Sudah Dimutilasi
5. Barang Branded dalam Koper
Selain berisi jasad wanita yang sudah dimutilasi, terdapat juga sejumlah barang-barang hingga aksesori mewah di dalam koper menggegerkan ini.
Joshua memaparkan, barang-barang lain yang ditemukan antara lain gelang tali warna hitam berbandul dua lingkar menyerupai emas, tali kuncir.
Kemudian, rok warna hitam ukuran L, sandal merek Dior, selimut bermotif lurik atau garis garis, dan juga koper berwarna merah jambu bermerk Reindeer.
"Kemudian tali warna putih yang dilakukan untuk mengikat leher tangan dan kaki korban," jelas Joshua.
Polisi juga menemukan tindik berwarna perak atau emas putih di bagian pusar atas, dan tali tas warna hitam digunakan untuk mengikat korban.
"Korban memakai tali kuncir rambut di bagian tangan kanannya," sebutnya.
6. Identitas Korban
Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) telah berhasil mengidentifikasi mayat perempuan yang ditemukan di dalam koper merah di Ngawi.
"Identitas (korban) sudah dapat," kata Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, di Mapolda Jatim, Jumat, dilansir Kompas.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.