Rabu, 27 Agustus 2025

Bobby Sentil Satpol PP Karena Tertibkan PKL di Area Holywings Akan Buka, Ini Penjelasan Kasatpol PP

Bobby Nasution menyentil Kasatpol PP karena menertibkan PKL di area depan Komplek Tasbih Medan. Pasalnya 2 hari kemudian, Holywings buka.

Editor: Erik S
Dok. Pemerintah Kota Medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyentil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) dan Camat Medan Selayang di acara peresmian Balai Nikah di Mal Pelayanan Publik. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Wali Kota Medan Bobby Nasution menyentil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) dan Camat Medan Selayang di acara peresmian Balai Nikah di Mal Pelayanan Publik.

Bobby Nasution menyoroti Satpol PP melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di area depan Komplek Tasbih Medan. Padahal sebelumnya hal itu tak pernah dilakukan.

"Saya lihat-lihat kemarin Pak, saya mau berangkat kerja, tumben-tumbenan Satpol PP bersihkan (pedagang) kaki lima di dekat perumahan Setia Budi, kalau bersihinnya bersih nggak apa-apa, ini berserak-serak sampai sekarang, katanya diperintah camat, mana camatnya,"ucapnya saat memberi sambutan di peresmian Balai Nikah di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (23/1/2025). 

Baca juga: Atasi Daerah Tertinggal, Bobby Nasution Berkantor di Nias Setelah Resmi Dilantik jadi Gubernur Sumut

Menurut Bobby Nasution, selang beberapa hari dari penertiban PKL, di area tersebut ada peresmian perusahaan Holywings. 

"Rupanya selang berapa hari, tadi malam buka Holywings di sebelah situ, Pak. Ini rupanya nggak tahu Pak, ini cocokologi aja, di situ dibereskan 2 hari kemudian Holywings buka di sebelah Tasbih, grupnya Holywings itu buka di situ," jelasnya.

Menurut Bobby, jika program pemerintah tidak akan diberesin seperti yang dilakukan kepada pihak swasta itu. Kemudian Bobby berseloroh apakah setoran pemerintah kurang ke Satpol PP.

"Ini projek kita projek pemerintah sendiri buka, nggak ada diberesin seperti itu sama Satpol PP, bingung juga kita ini, mungkin setorannya kurang ke Satpol PP-nya," ucapnya.

Menurut Bobby, jika program pemerintah tidak akan diberesin seperti yang dilakukan kepada pihak swasta itu. 

"Ini projek kita projek pemerintah sendiri buka, nggak ada diberesin seperti itu sama Satpol PP. Bingung juga kita ini, mungkin setorannya kurang ke Satpol PP-nya," ucapnya.

Penjelasan Kasatpol PP

Kasatpol PP Medan Rakhmat Harahap membantah penertiban yang dilakukan di area Perumahan Tasbih Jalan Setia Budi Kecamatan Medan Sunggal, karena adanya peresmian perusahaan swasta Holywings.

Menurut Rakhmat, pihaknya melakukan penertiban karena, Wali Kota Medan Bobby Nasution telah menetap tinggal di area tersebut. 

Sehingga, kata Rakhmat, apabila Wali Kota Medan Bobby Nasution melintas di jalan tersebut, jalan jadi lebih rapi. 

Baca juga: Viral Guru SD di Nias Tak Mengajar Hampir Sebulan, Bobby Nasution Soroti Pemerataan Tenaga Pengajar

"Jadi itu permintaan camat untuk penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di area Setia budi dan sekitarnya. Jadinya kita lakukan," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Kamis (23/1/2025).

Dikatakannya, isu penertiban karena ada perusahaan swasta yang berdiri di sana, itu kemungkinan dibuat oleh para PKL tersebut.

"Cuman tadi disampaikan ada usaha yang berdiri di situ (perusahaan Holywings),  jadi mungkin ada yang pedagangnya mungkin entah apa kalau ada penertiban pasti cari alasan, dipikir, ada yang mengisukan saya dengan camat menertibkan PKL krn ada pesanan dari perusahaan itu, padahal itu tidak benar,"terangnya.

Menurutnya ada yang membuat isu sehingga penertiban tersebut menjadi ricuh.

"Jadi saya rasa PKL yang membuat isu itu, makanya jadi ricuh. Padahal, Camat melakukan penertiban karena area tersebut sering terjadi kemacetan, jadi tak elok rasanya, makanya ditertibkan," ucapnya.

Disinggung, soal Bobby yang bilang uang setoran yang kurang, Rakhmat menjawab dengan santai. 

"Itu tidak ada (karena uang)  Mungkin PKL-nya ribut ngadu sana sini, jadi mungkin karena ada usaha ini (Holywings) jadi mereka bertanya ada apa kemudian  cocokologi. Padahal pure kita menertibkan PKL ini   untuk kelancaran lalu lintas," jelasnya.

Menurutnya atas permasalahan ini, pihak camat sudah berkoordinasi dengan Sekda Medan. 

Baca juga: Kubu Bobby Nasution Bantah Tudingan Edy Rahmayadi soal Keterlibatan Pj Gubernur Sumut di Pilkada

"Tadi pak Camat sudah koordinasi dengan pak sekda. Di PKL ini, ada sekolah ada pasar itu sebenarnya alasan kita untuk menertibkan," ucapnya.

Dijelaskannya, ke depan, penertiban ini akan terus dilakukan oleh pihak Satpol PP Medan.

"Iya berterus pasti. Kota akan  tertibkan dan  kita minta Camat siapkan solusi. Apalagi sudah ada Perda zonasi. Kita tidak mau penertiban tanpa dilakukan solusi,"ucapnya.

Sementara itu, Camat Medan Selayang, Muhammad Husnul Hafiz Rambe membantah bahwa dirinya yang ditegur oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Yang ditegur tadi itu, Camat Medan Sunggal. Yang berdiri tadi Camat Medan Sunggal, bapak (Bobby) salah panggil tadi," ucapnya.

Menurutnya, area yang dimaksud Bobby tadi masih masuk dalam wilayah Kecamatan Medan Sunggal.

"Masuk Medan Sunggal itu (area depan Tasbih) kalau Medan Selayang, agak masuk ke dalam lagi. Jadi itu bukan saya ya," ucapnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi Camat Medan Sunggal, Irfan  Abdillah tak merespon konfirmasi dari Tribun Medan.

 

 

 

Penulis: Anisa Rahmadani

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kasatpol PP Medan Bantah Penertiban PKL di Perumahan Tasbih karena Permintaan Holywings

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan