Minggu, 14 September 2025

Mayat dalam Koper di Ngawi

Usai Mutilasi Pacar, Pembunuh Wanita dalam Koper di Ngawi Masih Sempat Jual Mobil Korban

Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33) masih saja sempat menjual mobil Uswatun Khasanah (29), wanita yang baru saja ia bunuh dan mutilasi.

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Bobby Wiratama
Surya.co.id/Luhur Pambudi
Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33) saat digelandang ke Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (27/1/2025). Rohmad adalah tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi mayat wanita dalam koper di Ngawi, Kamis (23/1/2025). Tersangka sempat menjual mobil korban. 

Selain itu, Rohmad juga mengaku sakit hati lantaran korban mengolok-olok anak kandung tersangka hingga disumpah serapah dengan kata-kata buruk.

Untuk diketahui, tersangka sudah memiliki istri sah dan dikaruniai dua anak perempuan.

"Lain lagi sakit hatinya. Berdasarkan hasil pemeriksaan. Bahwa tersangka memiliki seorang anak perempuan. Pernah berucap kepada tersangka bahwa korban mendoakan kalau nanti sudah besar anak ini akan menjadi, mohon maaf, PSK. Nah itu membuat tersangka sakit hati," beber Farman.

Tersangka juga menyimpan dendam karena korban pernah menyuruh Rohmad untuk menghilangkan anak kedua tersangka.

"Korban juga tidak Terima kalau pelaku memiliki anak yang kedua. Sehingga dari korban sendiri sempat melontarkan supaya pelaku menghilangkan anak keduanya," terangnya.

Baca juga: Sosok Suami Siri yang Bunuh Wanita dalam Koper di Ngawi, Identitas dan Jabatan Terungkap

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur juga mengungkapkan bahwa korban selalu memaksa agar tersangka segera menikahi dirinya secara sah.

Korban juga meminta tersangka segera menceraikan istri sahnya.

Bahkan, korban disebut sampai 'melabrak' rumah tempat tinggal istri sah tersangka.

"Korban perempuan ini minta dinikahi resmi, dan segera pelaku menceriakan istri sahnya. Dan pelaku tersinggung soal itu," ungkap Jumhur, Senin.

"Intinya banyak yang bikin pelaku marah. Yang terakhir si korban datang ke rumah pelaku, mendobrak tempat istri sah pelaku, iya kepingin segera dinikahi,"

"Korban itu kecewa dengan pelaku karena istri sahnya punya anak lagi. Dan disumpah serapah kalau lahir didoain jadi ini dan itu (doa buruk)," tandasnya.

Kejahatan Rohmad Terungkap

Aksi pembunuhan dan mutilasi ini akhirnya terbongkar setelah ditemukan sebuah koper di selokan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jatim, Kamis sekitar pukul 09.00.

Meskipun jasad yang ditemukan itu tidak utuh dengan kondisi tanpa kaki dan kepala, polisi mampu mendapatkan identitas korban dari sidik jari hanya dalam kurun waktu satu hari.

Pada Minggu (26/1/2025), polisi akhirnya berhasil menemukan kepala dan kaki jenazah, setelah menangkap Rohmad di wilayah Madiun, Jatim sekitar pukul 00.00 WIB.

Kepala korban Uswatun Hasanah ditemukan di wilayah Jurug Bang, Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jatim.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan