Kamis, 7 Agustus 2025

WNI Kecelakaan Kerja di Jepang, Tris Rizky Sempat Pamer Gaji ke Ibunya Sehari Sebelum Tewas

Tris Rizky, pekerja migran asal Palembang, tewas dalam kecelakaan kerja di Jepang. Kenangan terakhirnya bersama ibu sangat menyentuh.

Editor: Endra Kurniawan
Tribunsumsel.Com/Rachmad Kurniawan
KECELAKAAN KERJA - Cik Ima (55) ibu kandung Tris Rizki Akbar Reformansyah, saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Rabu (29/1/2025). Tris Rizki Akbar Reformansyah adalah WNI asal Palembang yang tewas kecelakaan kerja di Jepang pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 15.30 waktu setempat. 

TRIBUNNEWS.COM, Palembang - Tris Rizky Akbar Reformansyah, seorang pekerja migran Indonesia asal Palembang berusia 26 tahun, tewas dalam kecelakaan kerja di Hiroshima, Jepang, pada Senin, 27 Januari 2025.

Tragisnya, sehari sebelum kejadian nahas tersebut, Tris menghubungi ibunya, Cik Ima (55), melalui video call untuk menunjukkan slip gajinya.

"Pertama video call hari Sabtu cerita kalau gaji dia besok keluar. Terus hari Minggu video call lagi nunjukin slip gajinya, katanya Alhamdulillah, mama besar bulan ini memang rezeki," ungkap Cik Ima saat dijumpai di rumahnya di Jalan Silaberanti, Palembang, Rabu, 29 Januari 2025.

Baca juga: WNI yang Tewas dalam Kecelakaan Kerja di Jepang Ternyata Warga Palembang, Berstatus Magang

Kehilangan yang Mendalam

Cik Ima mengaku sangat terkejut dengan kejadian tersebut.

Video call itu menjadi kenangan terakhirnya bersama Tris.

"Di hari itu saya merasa bahagia sekali, jadi itu menjadi kesan terakhir. Firasat sama sekali tidak ada," jelasnya.

Tris merupakan tulang punggung keluarga setelah sang ayah meninggal, dan selalu berusaha untuk mendukung ibunya.

"Dia bilang ke saya, mama jangan khawatir, Kiki bisa jaga diri di sini," tambah Cik Ima.

Proses Pemulangan Jenazah

Menurut Herci, kakak Tris, keluarga telah menerima informasi mengenai kecelakaan tersebut dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) dan teman almarhum.

"Kami mendapat informasi dari Kemnaker dan ada teman almarhum juga yang memberitahu," ujarnya.

Baca juga: Beda Pernyataan, Dubes RI Sebut WNI yang Selamat usai Ditembak Aparat Malaysia Bantah Melawan

Jenazah Tris dijadwalkan akan dipulangkan ke Indonesia pada Sabtu, 1 Februari 2025.

Edward Candra, Sekda Provinsi Sumsel dan Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumsel, mengonfirmasi perihal kecelakaan tersebut.

"Kami turut berduka cita dan semoga keluarga diberikan ketabahan," katanya.

Dukungan dari Pemerintah

Edward menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau proses pemulangan jenazah.

"Pihak Kemenaker RI dan IM Jepang akan mengantarkan jenazah ke Palembang. Insha Allah, Jumat sudah ada brafaks jika AWB (airway bill) sudah siap," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan