Minggu, 24 Agustus 2025

Siswa SMP Terseret Ombak di Pantai Drini

Polisi Dalami Unsur Kelalaian Outing Class SMPN 7 Mojokerto, Pihak Sekolah dan Travel Diperiksa

Sebanyak empat siswa Siswa SMPN 7 Mojokerto tewas terseret ombak Pantai Drini. Polisi periksa pihak sekolah dan travel untuk dalami unsur kelalaian.

Kolase Tribunnews/Berbagai sumber
BUS SMPN 7 MOJOKERTO - Rombongan siswa SMPN 7 pulang ke Mojokerto usai mengikuti kegiatan outing class yang diselenggarakan sekolah dan tiba di Mojokerto, Selasa (28/1/2025) malam. Polres Gunungkidul dalami unsur kelalaian dengan memeriksa kepala sekolah. 

TRIBUNNEWS.COM - Polres Gunungkidul mendalami unsur kelalaian dalam insiden empat siswa SMPN 7 Mojokerto, Jawa Timur tewas terseret ombak Pantai Drini.

Para siswa SMPN 7 Mojokerto mendatangi Pantai Drini untuk kegiatan outing class pada Selasa (28/1/2025).

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza, mengatakan pihak sekolah hingga agen travel akan diperiksa.

"Hari ini kita mengirim surat undangan kepada pihak sekolah dan travel agen," paparnya, Jumat (31/1/2025).

Hingga saat ini, belum ada penetapan tersangka dan penahanan.

"Posisi kepala sekolah tidak ditahan baik Polda maupun Polres," imbuhnya.

Berdasarkan rundown kegiatan, para siswa seharusnya sarapan di sebuah warung di Pantai Drini pada Selasa (28/1/2025) pagi.

Namun, sejumlah siswa bermain di bibir pantai dan mengakibatkan 13 siswa terseret ombah.

Hanya 9 siswa yang dapat diselamatkan tim SAR sehingga 4 siswa lain meninggal.

"Setelah absensi jam 07.00 WIB ternyata ada anak yang terbawa arus," lanjutnya.

Identitas keempat korban meninggal yakni Alfian Aditya Pratama (13), Malfen Yusuf Adhi Dilaga (13), Bayhaki F (13) dan Rifky Yudha Pratama (13).

Baca juga: Sosok Rifky, Siswa SMPN 7 Mojokerto yang Tewas Terseret Ombak di Pantai Drini

Diketahui, kegiatan outing class di Panti Drini diikuti 257 siswa dan 16 pendamping.

Mereka berangkat dari Mojokerto, Jawa Timur pada Senin (27/1/2025) malam menggunakan lima bus pariwisata.

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, menyatakan dari 9 siswa yang selamat, 2 siswa masih dirawat di rumah sakit.

"Update terkini, kita pastikan kondisi kedua korban sudah semakin membaik dan Ainoah Reza hari ini untuk bisa diizinkan pulang," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan