Sabtu, 13 September 2025

Cerita Warga Ponorogo yang Selamat dari Keracunan Massal, Azis: Saya Makan 1 Piring, Rasanya Enak

Sejumlah warga yang selamat dari keracunan massal menceritakan kesaksiannya. Sebut tak ada keanehan di makanan yang disantap warga

Tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum
KERACUNAN DI BONDRANG - Warga Desa Bondrang Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim mengangkat keranda korban diduga keracunan hidangan selametan, Misnan, Sabtu (1/2/2025) siang. Puluhan warga jadi korban keracunan massal, tapi warga yang selamat sebut tak ada yang aneh di makanan yang disantap di acara selametan, Kamis (30/1/2025) tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga bernama Azis Nuryono selamat dari keracunan massal yang terjadi di Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (30/1/2025) malam.

Diketahui, keracunan massal tersebut terjadi setelah puluhan warga menyantap sate gulai kambing dalam sebuah acara yang digelar di rumah warga bernama Miswaji.

Ada 46 orang warga yang alami keracunan dan satu di antaranya meninggal dunia pada Sabtu (1/2/2025).

Diketahui, Miswaji mengundang 90 orang untuk acara zikir dan 46 tamu undangannya alami keracunan massal.

Namun, banyak warga di antaranya tidak mengalami efek keracunan.

Seperti salah satu warga bernama Azis Nuryono.

“Saya sempat makan satu piring. Rasanya enak. Alhamdulillah saya tidak apa-apa. Tetapi warga lain banyak yang kena,” ungkap salah satu warga, Azis Nuryono, Minggu (2/2/2025).

Kepada TribunJatim.com, ia menjelaskan bahwa tak ada yang aneh dalam makanan yang ia santap malam itu.

Warga total yang terkena, sepengetahuan Azis ada 46 orang. 

“Keluhan pusing panas muntah mual sering ke toilet. Yang ikut acara dzikir fida ada 90 an orang. Separuh berarti yang kena. Anak muda banyak yang kena,” tegasnya.

Para korban, lanjut Azis, mulai merasakan efek keracunan keesokan harinya, Jumat (31/1/2025).

Baca juga: Sate Gulai Kambing Diduga Sebab Keracunan di Ponorogo

“Keluhannya pusing mual badan adem panas adem panas,” tambah Azis.

Warga lainnya, Sidik, juga ikut menyantap suguhan sate gulai kambing.

“Habis makan ya biasa saja. Saya tidak apa-apa. Tetapi tetangga ada yang diare. Kurang tahu puluhan ada,” tegasnya.

Sama seperti Azis, Sidik juga merasa tak ada keanehan pada makanan yang disuguhkan oleh tuan rumah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan