Sakit Hati Dipecat Sebagai Kurir, Pria di Bali Culik Anak Mantan Bosnya dan Minta Tebusan Rp100 Juta
Sakit hati dipecat, I Wayan Sudirta (29) menculik anak mantan bosnya dan meminta tebusan Rp100 juta.
"Pelaku menculik anak untuk meminta tebusan uang sebesar Rp 100 Juta," bebernya.
Kapolsek menjelaskan, bahwa motif penculikan anak tersebut adalah sakit hati karena diberhentikan kerja di perusahaan orangtua korban.
Pelaku penculikan anak yang berasal dari Banjar Dinas Belubuh, Desa Seraya, Karangasem itu bekerja dua bulan terakhir sebagai kurir tempat distributor kosmetik itu.
"Pelaku sakit hati karena diberhentikan kerja oleh bapak korban. Pelaku mengakui perbuatannya tersebut karena dendam terhadap orang tua korban yang mengeluarkan pelaku dari tempat kerja," pungkasnya.
Baca juga: WNA Asal Ukraina Diserang dan Dirampok Geng Rusia di Bali: Dipaksa Transfer Kripto Senilai Rp 3,4 M
Polisi mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda beat warna hitam DK 6980 MR yang digunakan pelaku beraksi dan 1 buah HP Iphone. (TRIBUN BALI)
3 Fakta Oknum Polisi Lecehkan Kurir: Polres Mamuju Tengah Didemo, Perlindungan Korban Disorot |
![]() |
---|
Oknum Polisi Lecehkan Kurir Wanita, Pendemo Ancam Turunkan Massa Lebih Banyak ke Mapolres Mateng |
![]() |
---|
Polisi yang Lecehkan Kurir Wanita di Mamuju Tengah Bakal Ditindak Tegas, Kapolres: Tak Pandang Bulu |
![]() |
---|
Sosok Firda, Otak Penculikan Bocah SD di Medan, Minta Tebusan Rp50 Juta karena Terlilit Utang |
![]() |
---|
Peran 3 Pelaku Penculikan Bocah SD di Medan, Tante Korban Minta Tebusan Rp50 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.