Selasa, 7 Oktober 2025

Motif Ayah Kandung dan Ibu Tiri di Makassar Sandera 2 Anaknya, Polisi: Korban Dianggap Anak Nakal

Alasan orang tua di Makassar sekap dan siksa anaknya karena diangkap nakal. Polisi beberkan kondisi kedua korban

TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba
PENYEKAPAN ANAK - Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto saat menjenguk korban penyekapan di RS Bhayangkara Makassar, Jl Mappaodang, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat (7/2/2025). Dua anak berusia 9 dan 8 tahun jadi korban penyekapan dan penyiksaan orang tuanya sendiri. 

Keduanya disekap di kamar mandi dengan posisi tubuh diikat menggunakan rantai.

Pihak kepolisian juga menemukan luka yang cukup parah di tubuh korban.

"Berbekal dari informasi tersebut, kita melakukan pengecekan. Ternyata benar adanya penyekapan di dalam WC," ujarnya.

Korban pun langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis.

"Kemudian tim opsnal dari Polres Pelabuhan dan Polsek Wajo tadi malam sudah mengamankan sekitar pukul 01.30 pagi dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara," terang Restu.

Restu menerangkan, korban mengalami kekurangan gizi serta luka-luka kekerasan.

"Kita langsung memberikan pertolongan pertama dan melakukan visum yang dikhawatirkan, kondisi anak cukup kritis pada saat sampai di RS Bhayangkara," ungkapnya.

Bahkan, korban mempunyai luka bakar di tubuhnya.

Terutama pada tubuh sang adik, IS, yang alami luka bakar 58 persen.

"Dari pemeriksaan awal dari IGD kita periksa memang untuk anak pertama ada luka bakar di perut dan di paha," kata dr Elvis, Dokter Spesialis Bedah RS Bhayangkara, Jumat

Baca juga: Awal Mula Kasus Penyekapan Bocah di Makassar Terbongkar, Dirantai di Toilet hingga Tak Diberi Makan

"Terus yang anak kedua luka bakarnya lebih banyak karena luka bakarnya sekitar 58 persen anak kedua, kalau anak pertama sekitar 5 persen saja," sambungnya.

Saat ditanya berapa lama korban akan menjalani penanganan medis, Elvis masih belum bisa memastikan karena korban alami kekurangan gizi karena beberapa hari tak diberi makan.

"Karena kondisinya yang kurang gizi sekali kemungkinan semingguan tidak makan jadi itu butuh waktu, kita belum bisa pastikan berapa lama, nanti sementara kami kerja sama juga dengan dokter anak dan dokter gizi," bebernya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kisah 2 Bersaudara Disekap Dalam Toilet Ibu Tiri dan Ayah Kandung

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Timur.com, Muslimin Emba)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved