Dugaan Penganiayaan Anak oleh ASN Dinas PPPA Sumut, DPRD Sumut: Kita Dorong Dipecat Saja
Seorang ASN Dinas PPPA diduga menyiksa anak tirinya berusia 10 tahun dengan menyiramkan air panas, DPRD Sumut buka suara.
TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial, seorang oknum ASN Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Pemprov Sumut, FDSH, diduga menyiksa anak tirinya dengan menyiramkan air panas.
Insiden ini melibatkan anak berusia 10 tahun yang mengalami luka bakar di bagian paha akibat tindakan emosional pelaku.
Anggota Komisi E DPRD Sumut, Meryl Rouli Saragih, menyampaikan empati dan keprihatinan atas kasus ini.
Sebagai perempuan, ia tidak dapat menerima tindakan ini, apalagi pelaku diduga seorang ASN Dinas PPPA.
"Saya mendesak agar pihak berwenang, termasuk kepolisian dan Dinas PPPA segera mengusut tuntas kasus ini dan mengambil langkah tegas sesuai dengan ketentuan hukum," katanya, Senin (10/2/2025)
Meryl menekankan pentingnya perlindungan anak sebagai prioritas utama.
Menurutnya, setiap bentuk kekerasan terhadap anak harus mendapat perhatian serius serta sanksi yang setimpal.
"Kita akan memastikan standar etik dan profesionalisme dalam pelayanan publik ditegakkan. Kita tidak ingin kejadian serupa terulang," ungkapnya
Ia juga menyerukan masyarakat untuk mendukung proses hukum dan menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
Kecewa Terhadap Tindakan ASN
Terpisah, anggota Komisi E lainnya, Dewi Fitriana, mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan penganiayaan ini.
Baca juga: Viral, Oknum ASN Kota Bekasi Emosional Larang Tetangga Ibadah di Rumah
Dewi mengatakan, kejadian ini menjadi catatan buruk, mengingat pelaku seharusnya melindungi anak dan perempuan.
"Pastinya akan kita panggil yang bersangkutan, Saya kecewa karena Dinas PPPA tidak cepat respon untuk kasus ini, Karena seharusnya dinas PPPA segera memanggil dan menegur yang ibunya," kata Dewi.
Ia menekankan perlunya Dinas PPPA untuk segera merespons dan menegur pelaku.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mendorong Penjabat Gubernur Sumut, Agus Fatoni, untuk memberikan sanksi tegas terhadap FDSH.
"Kita dorong dipecat saja, biar tidak jadi contoh buruk bagi yang lain, masa di dinas perlindungan anak malah menyakiti anak," tegasnya.
Sumber: Tribun Medan
| Driver Ojek Online Babak Belur Dikeroyok di Koja Jakarta Utara, Polisi Tangkap Pelaku Utama |
|
|---|
| TASPEN Salurkan Manfaat JKK bagi Keluarga ASN yang Gugur Saat Bertugas di Peru |
|
|---|
| 5 Populer Regional: Wanita Hamil Tewas Terikat di Kamar Hotel - Viral ASN Bengkulu Injak Al Quran |
|
|---|
| 5 Fakta Viral Video Oknum ASN di Kepahiang Bengkulu Injak Al Quran, Vita Minta Maaf, Direspons Pemda |
|
|---|
| Siswa SMA Buton Selatan Diancam Pakai Sajam oleh Siswa Lain di Ruang Guru, Kepsek Inisiatif Lerai |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.