Motif 3 Wanita Sekap dan Siksa Pria Bertato hingga Tewas, Mayat Korban Dibuang di Buleleng Bali
Polisi ungkap kronologi dan motif pembunuhan oleh 3 wanita terhadap I Pande Gede Putra (53), pria bertato yang jasadnya dibuang di Buleleng, Bali.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Pravitri Retno W
Diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Pancasari dibuat geger dengan penemuan jasad pria bertato di kawasan hutan lindung, tepatnya di pinggir jalan jurusan Singaraja-Denpasar pada Senin, 3 Februari 2025.
Jenazah itu diketahui oleh dua warga sekitar pukul 14.00 WITA, setelah mendengar keributan monyet-monyet di sekitar hutan.
Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Pancasari, yang kemudian segera ditindaklanjuti unit Reskrim Polsek Sukasada.
Pihak Reskrim bersama Inafis Polres Buleleng pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad tersebut ke pinggir jalan.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke RSUD Buleleng untuk dilakukan proses identifikasi menggunakan alat INAFIS Portable System yang terhubung dengan Server Pusidentifikasi dan data e-KTP.
Hasil identifikasi sidik jari jenazah dengan data sidik jari e-KTP dinyatakan identik dengan identitas I Pande Gede Putra P.
Korban diketahui merupakan karyawan swasta yang beralamat di jalan H. Takwa, RT. 006/RW. 009, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan. Pondok Gede, Kota Bekasi.
Kendati beralamat di Kota Bekasi, almarhum ternyata kelahiran Desa Temesi, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, pada 11 Februari 1971.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Terungkap, Penampakan 3 Wanita Pembunuh Pande Made, Mayat Dibuang di Buleleng Bali
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribun-Bali.com/Muhammad Fredey Mercury) (Kompas.com/Hasan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.