Akademisi dan Mahasiswa Unmul Samarinda Dapat Akses Platform Hukum, Dukung Pembelajaran di Kampus
Di era keterbukaan informasi, Mahasiswa dan dosen perlu mendapatkan informasi terkait regulasi dan aturan hukum secara luas.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di era keterbukaan informasi, Mahasiswa dan dosen perlu mendapatkan informasi terkait regulasi dan aturan hukum secara luas.
Apalagi, informasi terkait aturan hukum bisa menjadi tambahan informasi dan nilai rujukan akademisi bagi para mahasiswa dan dosen, menghadapi praktik di lapangan.
Melihat hal itu, platform Hukumonline Corner dan situs hukum lainnya, diresmikan di Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, Kalimantan Timur.
Fasilitas yang merupakan hasil kerjasama Universitas Mulawarman dengan PT. Kideco Jaya Agung itu, dapat memberikan akses kepada dosen, akademisi, serta mahasiswa Unmul untuk mendapatkan informasi terkait regulasi dan aturan hukum.
Diharapkan, platform ini dapat mendukung proses pembelajaran di lingkungan kampus.
Wakil Rektor II Unmul, Sukartiningsih mengatakan pihak kampus menyambut baik peresmian fasilitas tersebut. Dia berharap kerjasama ini dapat terus berlangsung, dan terjaga dengan baik seperti yang terjadi selama ini.
“Kami berharap, kegiatan hari ini dapat memunculkan kerja sama lain antara Kideco dan Unmul," kata Sukartiningsih, Sabtu (15/2/2025).
Dia menambahkan, Unmul memiliki laboratorium terlengkap yang mencakup berbagai fakultas, termasuk yang terkait dengan pertambangan.
Dalam kesempatan itu, Sukartiningsih juga menyoroti pentingnya peran praktisi pengajar dalam memberikan wawasan praktik kepada mahasiswa.
Dia pun berharap banyak praktisi, termasuk dari Kideco, bersedia berbagi pengalaman di berbagai fakultas di Unmul.
"Teori yang dipelajari di kampus perlu dipertemukan dengan realitas di lapangan. Dengan begitu, mahasiswa akan lebih siap terjun ke masyarakat," terangnya.
Dia pun mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan peluang magang, riset, dan pengabdian yang ditawarkan oleh berbagai pihak, termasuk oleh Kideco.
Saat ini akses komunikasi telah tersedia di berbagai wilayah, sehingga dia meyakini tidak ada alasan bagi mahasiswa untuk takut tidak mendapatkan sinyal saat magang di daerah terpencil.
"Kami memiliki 13 fakultas di Unmul. Semua lengkap untuk memenuhi kebutuhan perusahaan tambang," jelas Sukartiningsih.
Presiden Direktur Kideco, M. Kurnia Ariawan menyampaikan kerja sama yang telah terjalin antara Kideco dan Unmul, adalah bentuk kontribusi Kideco berkontribusi dalam pembangunan daerah, terutama di bidang pendidikan, untuk wilayah Kamimantan Timur.
Kata dia, Kideco merupakan salah satu perusahaan pertambangan batu bara yang beroperasi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
"Kami telah banyak bekerja sama dengan Unmul sebelumnya. Hari ini, kami memperkuat silaturahmi dan kerja sama tersebut dengan menyediakan platform hukum online," jelas Kurnia.
Digagas Mahasiswa, Program Cerita Ladang Jadi Penguatan Pertanian Warga di Dusun Kaligondang DIY |
![]() |
---|
Rancang Aplikasi Berdampak, Mahasiswa UMN Hingga Universitas Indonesia Juara Ajang Garuda Hacks 2025 |
![]() |
---|
Sujahri Somar Dipilih Sebagai Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia |
![]() |
---|
Matangkan Persiapan Jelang Pernas ke-VIII, Fokusmaker Siap Jadi Forum Strategis Kepemimpinan Baru |
![]() |
---|
Link Pengumuman Jalur Mandiri UNS Gelombang 2 2025, Diumumkan Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.