Super Holding Danantara
Demo Tolak Danantara di Cirebon hanya 3 Jam, Mahasiswa Bentangkan Spanduk Negara Pesanan Jokowi
Ratusan mahasiswa di Cirebon demo tolak Danantara, bentangkan spanduk bertuliskan Negara Pesanan Jokowi, PPN 12 persen.
Editor:
Theresia Felisiani
“Hari ini kami, Aliansi Gerakan Mahasiswa Cirebon, bersama masyarakat menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kota Cirebon dengan beberapa tuntutan inti."
"Pertama, kami menuntut pemerintah mencabut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran."
"Kedua, kami meminta pemerintah pusat untuk tidak mengesahkan Badan Pangan Indonesia (BPI) dan DANANTARA."
"Ketiga, kami mendesak evaluasi besar-besaran terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena banyak indikasi penyimpangan,” ujar Gymnastiar, Senin (24/2/2025).
Baca juga: Peluncuran Danantara, Kebijakan Strategis Pemerintah Menuju Kemandirian Ekonomi
Menurutnya, kebijakan Danantara berpotensi menjadi ladang korupsi karena sejak awal sudah kental dengan praktik politik balas budi dan nepotisme.
“Pemerintah seolah sedang bermain judi dengan mengesahkan DANANTARA. Jika minim pengawasan, ini bisa menjadi mega korupsi."
"Bahkan, BPK saja tidak leluasa mengawasi program ini. Bayangkan, target investasi di DANANTARA mencapai Rp 900 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 14.000 triliun. Anggaran sebesar itu tanpa pengawasan yang memadai sangat berbahaya,” ucapnya.
Selain itu, isu efisiensi anggaran juga menjadi sorotan mahasiswa.
Koordinator aksi lainnya, Andito Galih, menyoroti dampaknya terhadap sektor pendidikan.
“Salah satu sektor yang terdampak dari efisiensi ini adalah pendidikan. Ini bisa berdampak panjang. Jika kita merujuk pada amanat Undang-Undang Dasar, tujuan negara ini adalah mencerdaskan kehidupan bangsa."
"Jadi, sungguh ironis jika anggaran pendidikan harus dipangkas demi program seperti Makan Bergizi Gratis,” jelas Andito.
Baca juga: 3 Bank Besar BUMN Masuk Danantara, OJK Berharap Lebih Efisien dan Transparan
Menurutnya, anggaran negara seharusnya difokuskan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, bukan dialihkan ke program lain yang belum jelas efektivitasnya.
Setelah berdiskusi cukup lama dengan anggota DPRD secara lesehan di depan Ruang Griya Sawala, akhirnya disepakati bahwa DPRD Kota Cirebon akan menyampaikan seluruh aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat.
Kesepakatan itu dituangkan dalam sebuah dokumen yang ditandatangani dan bermaterai.
Aksi mahasiswa ini berakhir sekitar pukul 18.00 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.