Kamis, 4 September 2025

Kronologi Polisi Tembak Mati Residivis Curanmor asal Madura, Melawan saat Hendak Ditangkap

Seorang residivis curanmor ditembak mati saat berusaha melawan polisi di Surabaya. Kejadian terjadi di Jalan Raya Dr. Ir. H. Soekarno, Merr, Gunung

Editor: Endra Kurniawan
Tribunmadura.com/ Luhur Pambudi
MALING DITEMBAK MATI - Saat jenazah AYE dievakuasi dari dalam bagasi mobil petugas kepolisian ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Jumat (7/3/2025). Berikut kronologi penangkapan AYE. 

TRIBUNNEWS.COM, Surabaya - Seorang residivis pencurian sepeda motor (curanmor) berinisial AYE (31) asal Bangkalan, Madura, terpaksa ditembak mati oleh anggota Tim Jatanras Polda Jatim saat berusaha ditangkap di Jalan Raya Dr. Ir. H. Soekarno, Gunung Anyar, Surabaya, pada pukul 00.30 WIB, Jumat (7/3/2025).

AYE merupakan residivis yang telah ditangkap dua kali sebelumnya, yakni pada tahun 2019 dan 2020, akibat kasus yang sama.

Ia masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Agustus 2024 karena terlibat dalam berbagai kasus pencurian di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Timur.

"Dia residivis beberapa kali. Kami sudah memburunya sejak Agustus 2024," ujar Panit III Subdit III Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Fauzi, saat ditemui di RS Bhayangkara Surabaya.

Baca juga: Kronologi Polisi Tembak Mati Begal di Palembang, Sempat Terjadi Aksi Kejar-kejaran

Tindakan Penangkapan

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, menjelaskan bahwa AYE selalu mempersenjatai diri dengan senjata tajam jenis celurit.

Saat hendak ditangkap, AYE melawan petugas dengan mengayunkan celuritnya.

"Petugas sudah memberikan tembakan peringatan, namun AYE dan temannya tetap melawan," kata Jumhur.

Setelah beberapa upaya pengejaran, AYE terjatuh saat motornya dipepet oleh petugas.

Namun, ia masih berusaha melawan dengan senjata tajamnya.

Akhirnya, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak AYE.

Dua peluru bersarang di leher dan dada pelaku, yang mengakibatkan ia tewas seketika.

"Dia melawan dengan celurit, sehingga kami tidak punya pilihan lain selain menembaknya," ungkap Jumhur.

Sementara itu, teman AYE yang berperan sebagai joki berhasil melarikan diri.

Tim kepolisian kini sedang memburu pelaku tersebut.

Baca juga: Video Anak Bos Rental Tolak Permohonan Maaf Oknum TNI AL yang Tembak Mati Ayahnya Perkara Mobil

Komplotan Pencurian

AYE diketahui merupakan otak dari komplotan pencurian dan pembegalan motor.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan