Kronologi Dua Maling Motor di Karawang Diamuk Massa, 1 Tewas, 1 Lainnya Kritis
Dua maling motor di Karawang dihajar massa, Senin (10/3/2025). Akibat aksi main hakim sendiri itu, satu pelaku tewas dan satu lainnya kritis.
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Dua pelaku pencurian sepeda motor mengalami aksi brutal dari massa setelah tertangkap tangan saat beraksi di Dusun Turi Barat 3, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (10/3/2025) siang.
Akibat penganiayaan tersebut, satu pelaku berinisial KBS (21) dinyatakan meninggal dunia, sedangkan rekannya R (25) masih dalam kondisi kritis.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 13.00 WIB.
Saat itu, korban melihat sepeda motornya tengah digeser oleh dua orang tak dikenal dari teras rumahnya ke jalan sejauh tiga meter.
Melihat hal tersebut, korban berteriak 'maling', yang kemudian mengundang perhatian warga sekitar.
Dua penjahat itu pun mencoba melarikan diri dari kejaran warga.
"Para pelaku pun berhasil ditangkap oleh warga di pinggiran jalan," kata Solikhin, Selasa.
Setelah ditangkap, kedua pelaku dihajar oleh massa dengan lemparan batu, pukulan balok, dan berbagai bentuk kekerasan lainnya.
Anggota Polsek setempat segera turun tangan untuk menghentikan aksi tersebut dan membawa kedua pelaku ke rumah sakit.
Namun, KBS dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat yang dideritanya.
Sementara itu, R masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Baca juga: Kronologi Maling Motor Ditembak Mati di Surabaya, Ayunkan Celurit ke Polisi
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk dua unit sepeda motor, satu di antaranya milik korban dengan nomor polisi T 3050 OG, serta satu kunci letter T yang diduga digunakan dalam aksi pencurian.
Kapolsek Pedes, AKP Marsad, menegaskan pihaknya akan terus mendalami kasus ini.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengambil tindakan sendiri dalam menangani pelaku kejahatan.
"Kami memahami kemarahan masyarakat terhadap aksi kejahatan, tetapi main hakim sendiri bukanlah solusi."
Sumber: Tribun Jabar
Getaran Sebabkan Rumah Rusak, Warga: Jika Setelah Gempa Saya Masih Hidup Itu Seperti Mimpi |
![]() |
---|
Nonton Sinetron Saat Gempa Melanda, Kaki Fatimah Lemas hingga Dievakuasi Anak |
![]() |
---|
Sejumlah Rumah dan Tempat Ibadah di Karawang Rusak Imbas Bencana Gempa 4,9 M |
![]() |
---|
Update Gempa M 4,9 Bekasi: Bangunan Sekolah, Rumah dan Kantor Kecamatan di Karawang Terdampak |
![]() |
---|
Sebelum Gempa Bekasi, Hujan dan Angin Kencang Terbangkan Atap Puskesmas Purwasari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.