Jumat, 8 Agustus 2025

Misteri Kerangka Manusia di Aspol Polsek Ujungpangkah, Mobil Ternyata Dalam Keadaan Terkunci

Terungkap fakta baru dalam kasus penemuan kerangka manusia di Aspol Polsek Ujungpangkah bahwa mobil milik Aipda Yudi Setiawan dalam keadaan terkunci.

TribunJatim.com/Willy Abraham
KERANGKA DI ASPOL - Penampakan kerangka jasad laki-laki dari dalam mobil di Aspol Polsek Ujungpanhkah, Gresik, Rabu (12/3/2025). Kerangka tersebut diduga merupakan ODGJ berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi 153-163 cm dengan perkiraan usia 50-60 tahun. Terungkap fakta baru bahwa mobil milik Aipda Yudi Setiawan dalam keadaan terkunci. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan kerangka manusia di dalam mobil yang terparkir di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Ujungpangkah masih terus bergulir.

Dalam kasus ini terungkap fakta baru, yaitu mobil Honda Civic milik Aipda Yudi Setiawan dalam keadaan terkunci sebelum dibuka oleh petugas Polsek Ujungpangkah, Gita Nurani.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al Qarni menjelaskan bahwa kasus ini sudah diambil alih oleh Polres Gresik.

Selain itu, pihaknya telah memeriksa 20 saksi, termasuk pemilik mobil Aipda Yudi Setiawan, anggota Polsek Ujungpangkah serta masyarakat sekitar polsek. 

"(Aipda Yudi Setiawan) sudah kita periksa, sampai sejauh ini masih sebagai saksi. Karena pendalaman terhadap keterangan saksi, kita butuhkan terkait pembuktian scientific investigation," ujar AKP Abid dikutip Surya.co.id dari tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi, TVOne, Kamis (13/3/2025). 

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Aipda Yudi Setiawan diketahui bahwa mobil itu dibeli pada tahun 2012 dan digunakan untuk keperluan pribadi.

Namun, sejak tahun 2020 mobil itu tidak pernah digunakan bahkan dipanaskan.

Pada tahun 2023, Aipda Yudi meninggalkan asrama polisi karena dipindahtugaskan menjadi Kanit Reskrim Polsek Panceng. 

Mobil tersebut pun dibiarkan terparkir di asrama polisi tanpa penghuni selama dua tahun. 

"Kalau dari keterangan saksi-saksi maupun beberapa yang pernah mengecek mobilnya. Memang, kondisi mobil dalam keadaan terkunci," ungkapnya. 

Lantas, bagaimana bisa jasad tersebut bisa berada di dalam mobil yang dalam kondisi terkunci? 

Baca juga: Kasus Temuan Kerangka Manusia dalam Mobil di Aspol Polsek Ujungpangkah Gresik, 20 Saksi Diperiksa

AKP Abid mengaku belum dapat memberikan penjelasan terkait hal itu.

Saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Namun perlu pengujian lebih lanjut, terkait uji sampel darah, maupun pemeriksaan terhadap sel tulang," katanya. 

Jasad diduga ODGJ

Sebelumnya, berdasarkan hasil hasil pemeriksaan awal dokter forensik, jenazah yang ditemukan berupa kerangka tanpa adanya barang yang melekat.

Selain itu juga terdapat sarung merk BKS motif kotak warna coklat.

Struktur tulang yang ditemukan tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, sementara jaringan lunak sudah hancur.

Ciri-ciri jenazah diperkirakan antara lain memiliki rambut hitam lurus dengan panjang sekitar 7 cm, tulang jari kiri dan jari manis kanan melengkung, serta gigi rahang atas yang tongos.

Selain itu, gigi geraham bawah kanan dan kiri telah hilang sebelum kematian (bogang).

Estimasi tinggi badan berdasarkan pengukuran tulang paha dan tulang kering kiri berkisar antara 153 hingga 163 cm. 

Pemeriksaan tambahan dilakukan melalui uji racun dan tes DNA pada tulang selangka kiri. Berdasarkan analisis gigi dan tulang, usia jenazah diperkirakan antara 50 hingga 60 tahun.

"Dari hasil forensik akan dilakukan pencocokan kepada ciri-ciri orang yang sering main ke Aspol Ujungpangkah. Apabila ada informasi terkait penemuan kerangka manusia silahkan hubungi Polsek/Sat reskrim Polres Gresik," ujar Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.

Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan, mobil Honda Civic yang telah lama dalam kondisi rusak diketahui merupakan milik Aipda Yudi. Hasil forensik akan diumumkan setelah proses uji DNA selesai.

"Satreskrim Polres Gresik juga telah memeriksa saksi di sekitar asrama, sementara Propam Polda Jatim telah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik kendaraan yang lama tidak digunakan," pungkasnya.

Korban diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang kerap melintas di sekitar Aspol Polsek Ujungpangkah, berdasarkan kemiripan dengan sarung yang dijadikan barang bukti.

Pernyataan ini disampaikan oleh pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Hikmah Ujungpangkah, Mohammad Latif. 

Latif, sapaan akrabnya, mengaku tidak asing dengan motif sarung tersebut.

"Pakai sarung motif batik, biasanya diselempang, orangnya tidak pakai pakaian. Saya terakhir mengetahui (melihat) bulan 10 (Oktober)," ujarnya, Rabu (12/3/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Sejak Oktober 2024 hingga Maret 2025, ia tidak lagi melihat ODGJ tersebut berjalan kaki, padahal biasanya sering mondar-mandir di depan Polsek Ujungpangkah.

Berdasarkan hasil identifikasi awal, jenis kelamin kerangka manusia tersebut diketahui laki-laki.

"Orang gila, laki-laki. Biasanya riwa-riwi (mondar-mandir) depan Polsek (Ujungpangkah)," kata dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kejanggalan Temuan Kerangka Manusia Dalam Mobil Aipda Yudi Setiawan: Terkunci, Darimana Masuknya?

(Tribunnews.com/Falza) (Surya.co.id/Willy Abraham)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan