Atlet Taekwondo Fidya Kamalindah Sebut Suami Dikeroyok hingga Gegar Otak saat Temui Orangtuanya
Fidya Kamalinda sebut suaminya isial Y pernah dikeroyok hingga gegar otak saat temui orangtuanya, Hindarto (59) dan Khodijah (50)
Editor:
Theresia Felisiani
"Orang tua saya malah bawa pasukan, suami saya dipukul sampai gegar otak," imbuhnya.
Fidya Kamalindah mengaku dirinya hanya ingin diterima oleh orangtuanya.
Ia juga saat ini ingin focus dengan kebahagiaan anaknya.

"Kita telah mencoba segala cara untuk menjadi baik. Saya hanya ingin diterima, saya sudah tumbuh dewasa. Sekarang, umur saya 30 tahun," ujar Fidya Kamalindah.
"Jika kamu ingin mengatakan saya tidak patuh tidak apa-apa, tapi jangan menyalahkan orang lain,"
"Sekarang, saya hanya berusaha membuat anak saya bahagia. Saya tidak punya pikiran untuk nanti anak saya besar harus membiayai saya, saya tidak demikian. Karena saya tahu sakitnya,"
"Saya mohon padamu jangan ganggu lagi. Karena anak saya sudah sekolah, dan saya tidak menginginkan terpukul mentalnya karena ini, tolong"
"Saya ingin anak saya bahagia, enggak kayak saya," imbuhnya.
Dianiaya Orangtua
Fidya Kamalindah membeberkan alasannya untuk kabur dari rumah.
Menurut pengakuan Fidya Kamalindah,sedari kecil dirinya menjadi korban penganiayaan ayahnya.
Fidya Kamalindah menyebut pertama kali dianiaya ayahnya di usia 5 tahun.
Penganiayaan tersebut terus berulang hingga ia beranjak dewasa.
Fidya Kamalindah menyebut penganiayaan tersebut terjadi karena ambisi ayahnya, agar sang putri bisa menghasilkan uang sebagai atlet Taekwondo.
"Saya tidak mengerti kenapa, mungkin karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang, usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu mungkin sampai sekarang," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.