Rabu, 1 Oktober 2025

5 Populer Regional: Kronologi 3 Polisi Tewas Ditembak - Motif Anggota Geng Motor Aniaya Juru Parkir

Berita populer regional dimulai dari kronologi 3 polisi tewas ditembak di Way Kanan, Lampung hingga juru parkir tewas dikeroyok geng motor.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Istimewa/ Tribunlampung.co.id
POLISI TEWAS DITEMBAK - Tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung meninggal dunia saat gerebek lokasi judi sabung ayam, Senin (17/3/2025). Korban salah satunya adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto. Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com. 

"Selang bulan Desember sampai Maret ini kita belum tahu apakah mobil itu dalam keadaan tetap terkunci atau sudah terbuka."

"Karena saksi pertama saat membuka pintu mobil, memasukkan kunci ke dalam mobil tidak ada bunyi klek, masih kami dalami terkait terkunci apa tidak."

"Situasi bisa saja terjadi kalau mobil itu terkunci tidak ada yang bisa masuk, masih pendalaman pemeriksaan saksi," ungkap Abid.

Baca selengkapnya.

5. Motif Anggota Geng Motor di Bandung Aniaya Juru Parkir hingga Tewas, Berawal dari Bagi-bagi Takjil

Beredar viral video penganiayaan terhadap juru parkir di sebuah minimarket di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Juru parkir berinisial RS (24) sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Pelaku penganiayaan merupakan geng motor Brigez yang sedang membagikan takjil pada Minggu (16/3/2025).

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, mengatakan salah satu pelaku telah ditangkap pada Senin (17/3/2025).

"Pelaku yang berhasil diamankan adalah anggota geng motor yang ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban. Saat ini kami masih memburu pelaku lainnya yang identitasnya sudah kami kantongi," paparnya, 

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, para pelaku tersinggung dengan ucapan korban.

Korban dikejar hingga masuk minimarket dan dihajar para anggota geng motor.

"Untuk motif ini kami sedang dalami. Tapi motif awal, mereka ini baru melaksanakan pembagian takjil. Kemudian ketemu dengan korban, ada ketersinggungan sehingga mereka mengejar dan menganiaya sampai dengan meninggal dunia," tuturnya.

Ia meminta para pelaku yang telah diketahui identitasnya untuk segera menyerahkan diri.

"Masih ada beberapa yang kami kejar, tim sedang mengejar."

"Oleh karena itu, sekali lagi saya imbau para pelaku untuk menyerahkan diri. Kalau nanti tertangkap oleh kami, tentunya akan melakukan tindakan tegas dan terukur," tegasnya.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved