Polisi Gugur Ditembak di Lampung
TNI Sebut Polsek dan Koramil Berbagi Duit Judi Sabung Ayam, Akan Didalami Tim Gabungan
Kapendam II/Sriwijaya menyebut Polsek dan Koramil diduga terlibat dalam pembagian uang judi sabung ayam dan sudah berjalan selama satu tahun.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Endra Kurniawan
Saat itu, ketiga polisi tersebut sedang melakukan penggerebekan di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.
Adapun, ketiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, dan anak buahnya, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, serta anggota Polres Way Kanan, Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta.
Lokasi kejadian disebut cukup jauh dari pemukiman warga.
Setiba di lokasi, polisi yang memergoki pelaku judi sabung ayam mendapat perlawanan.
Situasi pun memanas, hingga akhirnya polisi terlibat baku tembak.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar terjadi peristiwa penembakan," katanya saat dikonfirmasi, Senin.
Saat itu, polisi yang diturunkan melakukan penggerebekan berjumlah 17 orang.
"Sebanyak 17 personel Polri Polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam," ujar.
Begitu tiba di lokasi, anggota polisi tersebut pun langsung dihujani tembakan.
"Saat di TKP langsung ditembaki orang tak dikenal sehingga tiga personel gugur dalam tugas," ucapnya.
Kapolri dan TNI Lakukan Investigasi
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo buka suara mengenai insiden yang menewaskan tiga personel polisi karena ditembak anggota TNI tersebut.
Mengenai hal ini, Kapolri menyatakan telah sepakat dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, untuk melakukan investigasi.
Kapolri dan Panglima berjanji akan mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
"Saya kira hari ini Pak Kapolda dan Pak Danrem sedang terus melakukan investigasi," ujar Kapolri, Selasa (18/3/2025), dilansir Tribratanews.polri.go.id.
Baca juga: Insiden 3 Polisi Tewas Ditembak saat Gerebek Judi Sabung Ayam Dipicu Jatah Setoran?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.