Minggu, 10 Agustus 2025

Duduk Perkara Polsek Kayangan Diserang Warga, Bermula dari Kematian Seorang ASN

Kematian Rizkil Watoni, Warga Dusun Sesait, Desa Sangiang, Kecamatan Kayangan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTT) memicu aksi protes dari warga.

Editor: Hasanudin Aco
Ahmad Wawan Sugandika/TribunLombok.com
DEMONSTRASI - Natusan massa aksi saat menggelar aksi demostrasi di Polsek Kayangan, Lombok Utara buntut kematian Rizkil Wathoni, Jumat (21/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK -  Kematian Rizkil Watoni, Warga Dusun Sesait, Desa Sangiang, Kecamatan Kayangan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTT) memicu aksi protes dari warga.

Pasalnya Rizkil diduga depresi setelah mendapatkan intimidasi dari oknum polisi.

Karena depresi Rizkil Watoni memilih  gantung diri.

Warga protes dengan menggelar unjuk rasa di Polsek Kayangan.

Unjuk rasa itu berakhir rusuh dengan merusak sejumlah fasilitas milik Polsek Kayangan

Awal Mula Rusuh

Kerusuhan terjadi pada Senin (18/3/2025) malam.

Murdim warga tinggal di sekiar Polsek Kayangan menjelaskan kronologi kejadian.

Sebelum terjadinya pengrusakan kantor polsek, warga mulanya datang tertib menitipkan motornya di halaman tempat Murdim.

“Tidak banyak, satu dua orang dulu yang datang, kemudian bergiliran mereka parkir dan langsung melakukan protes dengan dibarengi pengerusakan itu,” ucapnya.

Kejadian semakin mencekam lantaran adanya teriakan anarkis.

Warga sekitar kemudian berhamburan menonton aksi yang dilakukan.

Saat kejadian, warga pada saat itu sedang melaksanakan shalat tarawih.

Warga yang saat itu sedang menjalani ibadah ikut menonton pula.

“Jadi saya kira cuman warga di satu dusun yang melakukan aksi anarkis, tidak semua warga kayangan,” ungkapnya.

Menurutnya Rizkil Watoni  seharusnya bisa hanya selesai dengan cara mediasi.

Warga harusnya bersabar dengan meminta pihak kepolisian untuk menindak satu oknum yang diduga biang keladi kematian RW, bukan langsung melakukan pengerusakan.

“Sebenarnya ini kan kasus kesalah pahamkan, harusnya bisa selesai dengan cara mediasi, komunikasikan baik baik dulu jangan unjuk-unjuk langsung melakukan pengerusakan seperti ini,” ucapnya menjawab TribunLombok.com, Jumat (21/3/2025).

Duduk perkara

Kematian Rizkil Watoni (27) memicu kemarahan warga dengan aksi perusakan Mapolsek Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rizkil adalah  seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Untuk menghidupi kebutuhan keluarga, dia juga berjualan es di Desa Sesait, Lombok Utara.

Rizkil Watoni alias RW memilih mengakhiri hidup pada Kamis (13/3/2025) malam, diduga depresi karena disebut dipaksa membayar uang Rp90 juta oleh oknum Polsek Kayangan

Menurut keterangan ayah Rizkil Watoni, Nasrudin (53), anaknya merasa tertekan dan sering mengeluh sebelum ajal menjemput.

Rizkil disebutnya terus dipaksa oknum Polsek Kayangan untuk mengakui perbuatan mencuri handphone, padahal sang anak tak melakukannya.

Informasi itu sampai di telinga warga.

Puncak amarah warga atas kasus tersebut berujung kepada perusakan Mapolsek Kayangan.

Sekolompok warga mendatangi dan merusak Mapolsek Kayangan pada Senin (17/3/2025) malam.

Pascaperusakan, kondisi Mapolsek Kayangan kini telah kondusif dengan penjagaan ketat oleh aparat Polres Lombok Utara dan Sat Brimob Polda NTB.

Isu oknum polisi meminta uang hingga membuat Rizkil Watoni bunuh diri dan berujung warga Dusun Batu Jompang, Desa Sesait menyerang markas Polsek Kayangan, Lombok Utara, Senin (17/3/2025) malam lalu, dikutip dari TribunLombok.com.

Kecurigaan itu pun diungkapkan Nasruddin, ayah korban. Ia menduga anaknya bunuh diri lantaran tertekan oleh kasus dugaan pencurian yang dialaminya.

Dibantah polisi

Meski demikian, isu tersebut langsung dibantah Kepala Kepolisian Resor Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta.

Ia menjelaskan kasus perusakan Mapolsek Kayangan dipicu kesalahpahaman warga. 

Penyerangan tersebut, menurut dia bukan dipicu oknum polisi yang meminta uang damai untuk menutupi kasus dugaan pencurian HP di salah satu toko modern. 

"Tidak ada, itu hanya isu, tidak ada polisi minta uang," tegas Purwanta.

Purwanta mengatakan, situasi di Polsek Kayangan sudah aman dan kondusif. 

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Kematian Rizkil Watoni Berujung Aksi Massa, Sebagian Warga Sesalkan Kerusuhan

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan