Kamis, 14 Agustus 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Hotman Paris Siap Bantu Ungkap Motif dan Isu Judi Sabung Ayam dalam Tewasnya 3 Polisi di Lampung

Publik kini tengah memperhatikan dengan seksama perkembangan kasus penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, pada Senin

Editor: Glery Lazuardi
Wartakota/Ikhwana
HOTMAN PARIS - Pada akun Instagram resmi @hotmanparisofficial, ia mengundang keluarga korban untuk menghubungi tim hukum "Hotman 911" guna membantu mengungkap lebih lanjut kasus pembunuhan tiga polisi di Lampung. 

Hotman Paris mengungkapkan bahwa tujuan Hotman 911 adalah memberikan akses hukum yang lebih mudah bagi mereka yang terpinggirkan atau yang merasa kesulitan memperjuangkan hak-haknya di hadapan penegak hukum.

"Banyak warga yang merasa hukum tidak adil atau sulit diakses. Oleh karena itu, Hotman 911 hadir untuk membantu mempercepat penanganan kasus yang tak kunjung jelas," ujar Hotman.

Kasus terbaru yang ditangani Hotman 911 adalah aduan mengenai dugaan pemerkosaan terhadap seorang ABG 13 tahun di Jakarta Utara, yang melibatkan empat anak di bawah umur.

Hotman pun menyarankan agar hukum tentang sistem peradilan anak segera direvisi, mengingat maraknya kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak-anak.

Dengan terus berkembangnya isu terkait penembakan tiga polisi di Lampung, serta adanya isu uang setoran dalam praktik perjudian sabung ayam yang melibatkan oknum-oknum aparat,

 Hotman Paris siap untuk terus mendampingi keluarga korban hingga kebenaran terungkap.

Baca juga: Isu Dugaan Setoran Sabung Ayam Diharapkan Tak Kaburkan Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung

Kronologi Penembakan

Insiden bermula ketika Polsek Negara Batin menerima laporan mengenai aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.

Setelah melakukan penyelidikan awal, sebanyak 17 personel dikerahkan untuk melakukan penggerebekan pada Senin sore, sekitar pukul 16.50 WIB. Kapolsek Iptu Lusiyanto memimpin langsung operasi tersebut.

Saat tim kepolisian tiba di lokasi, situasi awalnya tampak normal. Namun, tiba-tiba mereka diserang oleh orang tak dikenal yang melepaskan tembakan.

Dalam insiden tersebut, Kapolsek Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta tertembak dan meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah ketiganya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga anggota polisi tersebut meninggal dunia akibat luka tembak di bagian kepala.

Penyelidikan dan Dugaan Keterlibatan Oknum TNI

Pasca kejadian, aparat kepolisian dan militer bergerak cepat untuk mengusut pelaku dan motif di balik penembakan tersebut. Muncul dugaan bahwa judi sabung ayam tersebut dikendalikan oleh oknum prajurit TNI, yang diduga terlibat dalam insiden ini.

Saat ini, tim gabungan TNI-Polri tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku serta pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan