Kecelakaan Jemaah Umrah di Jeddah
Tangis Imam Salat Gaib Terkenang Kebaikan Keluarga Dawam Korban Kecelakaan Jemaah Umrah
Terkenang kebaikan Dawam, Imam salah gaib bahkan tak bisa membendung kesedihan. Ia menangis saat memimpin salat dan berdoa untuk almarhum.
Editor:
Anita K Wardhani
"Saya langsung gemetar dan kerabat lain langsung datang dan menangis,” ujar Muryono.
Firasat keluarga
Indah mengaku sempat mendapat firasat sebelum keberangkatan Dawam sekeluarga ke Tanah Suci.
Bahkan, putri Dawam sempat mengajaknya ikut umrah bersama.
Namun Indah menolak karena sedang mempersiapkan hajatan keluarga.

"Kami akan ke Medan 9 April karena anak saya lamaran. Saya bilang nanti saja umrahnya. Tapi ponakan saya bilang, 'tidak seru'," ucapnya.
Ia juga mengenang momen saat Dawam berencana membeli busana untuk menghadiri acara keluarga.
Dawam telah menyiapkan pakaian putih untuk seluruh anggota keluarga sebelum berangkat.
"Kami yang punya acara belum tahu dresscodenya, tapi adik saya sudah beli baju putih. Kemeja dan gaun warna putih," katanya.
Dimakamkan di Arab Saudi
Keluarga memutuskan bahwa Dawam dan keluarganya dimakamkan di Arab Saudi.
Menurut Indah, keputusan ini diambil dengan penuh keikhlasan.
"Saya sudah memutuskan. Karena banyak orang berlomba-lomba ingin meninggal dunia di sana," pungkasnya.
Rencananya jenazah akan dimakamkan di Arab Saudi.

Pihak keluarga juga sudah mengurus surat dokumen para korban.
Konjen RI di Jeddah, Yusron B Ambary mengabarkan kabar terkini terkait proses pemulasaraan jenazah korban kecelakaan ini.
"Terkait pemakaman info terakhir jezah dipindah ke RS baru untuk proses forensik," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.