Rabu, 8 Oktober 2025

Dedi Mulyadi Tegas Larang Study Tour untuk Sekolah Jabar: Tidak Boleh Piknik di Atas Rintihan Ortu

Menanggapi pernyataan Mendikdasmen, Dedi Mulyadi tegas mengatakan tetap melarang study tour bagi sekolah di Jabar.

Tribunnews.com/ Taufik Ismail
LARANGAN STUDY TOUR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai mengikuti pelantikan Kepala Daerah di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Menanggapi pernyataan Mendikdasmen mengizinkan study tour, Dedi tegas pada keputusannya. Ia tetap melarang study tour bagi sekolah di Jabar. Hal ini disampaikan Dedi pada Senin (24/3/2025). 

"Jangan sampai ada kesan seperti membakar rumah hanya karena ada tikus di dalamnya. Padahal, yang perlu diatasi itu tikusnya, bukan rumahnya yang dihancurkan," kata Abraham.

Ia menilai kegiatan study tour penting bagi proses pembelajaran siswa.

Abraham juga menyinggung adanya program subsidi silang bagi siswa tidak mampu.

Atas keputusan Dedi mengenai larangan study tour, Abraham berharap bisa ditinjau kembali.

"Sejak kecil kita belajar bahwa piknik itu penting untuk kebersamaan. Jika ada siswa yang kurang mampu, bisa disubsidi silang."

"Kalau ada oknum guru yang menyalahgunakan, benahi manajemennya, bukan malah melarang study tour ke luar provinsi," pungkas dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kontra Larangan Study Tour oleh Dedi Mulyadi, Kadisbudpar Cirebon: Seperti Bakar Rumah Karena Tikus

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJabar.id/Eki Yulianto, Kompas.com/Firda Janati)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved