Kamis, 11 September 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Mirisnya Kehidupan Aipda Anumerta Petrus, Hidupnya Jauh dari Aura Hedon, Rumah Masih Numpang

Betapa sakitnya hati istri Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dituduh terima setoran judi ayam, rumah saja manih numpang orangtua.

Instagram @polisi_Indonesia/ist
POLISI TEWAS DITEMBAK - Aipda Anumerta Petrus Apriyanto korban penembakan di arena judi sabung ayam Way Kanan, Lampung. Milda Dwi Ani, istri Aipda Anumerta Petrus minta keadilan untuk suaminya yang dituduh terima setoran judi sabung ayam. Betapa sakitnya hati istri Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dituduh terima setoran judi ayam, rumah saja manih numpang orangtua. 

"Yang terhormat bapak Presiden Prabowo Subianto, kepada ketua Komisi 1 dan 3 DPR, bapak Kapolri,Panglima TNI, Kompolnas, Kapolda Lampung, Pangdam II Sriwiyaya, saya Milda Dwi Ani, istri Aipda Anumerta Petrus Apriyanto yang gugur dalam tugas penggrebekan sabung ayam," ujarnya, dilansir dari Instagram @polisi_Indonesia, Minggu (23/3/2025).

"Terkait pemberitaan buruk dan fitnah yang sedang beredar yang ditujukan kepada ketiga anggota yang gugur tersebut, saya selaku istri Aipda Anumerta Petrus Apriyanto memohon untuk menggelar sidang militer secara terbuka disaksikan masyarakat seluruh Indonesia melalui tv dan media sosial," sambungnya dengan berderai air mata.

Baca juga: Misinya Tercapai, Hotman Paris: Hore Akhirnya Oknum TNI Jadi Tersangka Setelah Menunggu 9 Hari

Milda berhadap agar para pelaku dihukum seadil-adilnya.

Aipda Anumerta Petrus meninggal setelah ditembak dari arah depan tepat di mata sebelah kiri, menurut hasil autopsi.

Berdasarkan informasi, terduga pelaku penembakan yang ditahan adalah Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin sementara Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin ditahan atas kasus perjudian sabung ayam.

Wakil Sementara (Ws.) Danpuspom TNI, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Eka Wijaya Permana mengatakan isu setoran judi sabung ayam yang ramai di media sosial bukan menjadi prioritas penyidikan. 

Eka  menegaskan saat ini masih fokus menangani proses hukum kasus penembakan.

"Terkait uang setoran perjudian yang ramai di Medsos kami belum fokus ke arah itu karena kami akan fokus proses hukum ini (penembakan tiga polisi di Way Kanan)," kata Eka dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, dilansir dari tayangan KompasTV, Selasa (25/3).

Bahkan, pihaknya menegaskan tidak akan memperhatikan isu-isu terkait setoran tersebut, meski telah menyebut pejabat di Kodam II Sriwijaya. 

Eka menekankan agar publik sabar menunggu aparat menyelesaikan kasus penembakan terlebih dulu.

"Persoalan yang ramai di medsos itu biarkan dulu, beri ruang waktu kami bekerja dalam menyelesaikan persoalan ini. Kami tidak akan bermain, kami akan fokus hanya pada proses hukum yang kami tangani," katanya.

 

2 Oknum TNI Jadi Tersangka

Kopka Basarsyah, oknum TNI anggota Subramil Negara Bantin, mengakui telah menembak tiga anggota polisi saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, pada 17 Maret 2025.
 
Kopka Basarsyah kini resmi ditetapkan sebagai tersangka, pada Minggu, (23/3/2025).

Wakil Sementara (Ws) Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Eka Wijaya Permana mengatakan, Kopka Basarsyah telah mengakui menembak ketiga korban.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka terhadap Kopka B," katanya saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Selasa (25/3/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan