Rabu, 3 September 2025

Hilang Seharian, Kakek di Purbalingga Ditemukan Meninggal di Atap Rumahnya, Ada Luka di Jempol Kaki

Seorang pria lansia di Kabupaten Purbalingga ditemukan tak bernyawa di atap rumahnya setelah dicari-cari oleh keluarganya, Jumat (4/4/2025) pagi.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Tiara Shelavie
Polres Purbalingga via TribunJateng.com
EVAKUASI JASAD LANSIA - Evakuasi penemuan mayat lansia asal Desa Bakulan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga yang ditemukan meninggal di atap rumahnya, Jumat (4/4/2025). Seorang pria lansia di Kabupaten Purbalingga ditemukan tak bernyawa di atap rumahnya setelah dicari-cari oleh keluarganya (Polres Purbalingga via TribunJateng.com) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria lansia di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ditemukan tak bernyawa di atap rumahnya setelah dicari-cari oleh keluarganya, Jumat (4/4/2025).

Korban bernama Chadingun (76) itu sempat dinyatakan hilang lantaran tidak diketahui keberadaannya sejak Kamis (3/4/2025).

Bahkan, keluarga sudah mencoba mencari korban ke beberapa tempat tetapi tidak ada hasil.

Korban yang merupakan warga Desa Bakulan, Kecamatan Kemangkon itu baru ditemukan pada Jumat pagi sekira pukul 08.00 WIB.

Usai mengetahui kejadian tersebut, warga pun langsung melaporkan penemuan jasad ini ke Polsek Kemangkon.

Pihak kepolisian bersama INAFIS Polres Purbalingga kemudian datang untuk melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara.

Peristiwa ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Kemangkon, AKP Heri Iskandar dalam keterangan tertulis.

"Keluarga sudah mencoba mencari korban ke sejumlah tempat namun tidak ditemukan. Hingga akhirnya ditemukan ada di atap rumahnya dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Heri.

Proses evakuasi berjalan dramatis dengan mengerahkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga.

Di sekitar lokasi kejadian, polisi menemukan tangga alumunium dan sepasang sandal milik korban.

Diduga korban tersambar petir saat sedang memperbaiki atap rumahnya.

Baca juga: Tidak Pulang ke Rumah, Sopir di Tangsel Ditemukan Anaknya Meninggal di Dalam Angkot

"Karena posisinya di atap rumah, jadi baru ketahuan oleh keluarganya pagi hari ini," jelas Kapolsek.

Dari hasil pemeriksaan medis, terdapat luka bakar di jempol kaki kanan dan kelingking kaki kiri korban.

Selain itu, korban juga mengalami lebam di area kepala dan lecet di dahi. 

"Diduga luka tersebut akibat sambaran petir saat korban memperbaiki atap rumah. Karena pada instalasi listrik tidak ditemukan korsleting," terang Heri.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan