Pengakuan Penjaga Palang soal KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo
Inilah update kasus kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Batara Kresna dan mobil Daihatsu Sigra putih di perlintasan rel kereta api di Sukoharjo.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Sementara itu, korban yang menjalani perawatan di rumah sakit adalah istri Purwanto, Sri Lestari (43) dan dua anaknya, Kanda (17) serta Saifana (15).
Sepupu dari Purwanto, Suparjo (58) mengatakan, dirinya tak mengetahui kabar bahwa Purwanto dan keluarga hendak mudik ke kampung halaman di wilayah Celep, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.
Ia menyebut, Purwanto jarang pulang kampung ke kediaman mertuanya pada momen Lebaran karena sakit.
Menurutnya, sudah empat kali Idulfitri suami dari Sri Lestari itu tak mudik.
"Yang perempuan (Sri Lestari), karena asli Celep, setiap tahun (mudik). Bapaknya (Purwanto) jarang karena sakit," ujar Suparjo, Rabu (26/3/2025).
Rombongan pemudik itu berangkat dari Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025.
Akan tetapi, sebelum tiba di kampung halaman, mereka mengalami kecelakaan saat melintasi rel kereta api.
Suparjo tak mengetahui bahwa Purwanto dan keluarga tengah dalam perjalanan mudik ke kampung halaman.
Ia mendapati sepupunya itu pulang kampung justru karena adanya informasi kecelakaan di perjalanan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pengakuan Penjaga Palang Pintu saat Batara Kresna Tabrak Sigra di Sukoharjo: Alat Komunikasi Rusak.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunSolo.com/Anang Maruf)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.