Kamis, 11 September 2025

Direktur RSUD Martapura Mengundurkan Diri Buntut Viral Jenazah di OKU Timur Dipulangkan dengan Pikap

Viral di media sosial jenazah yang dibawa pulang keluarga menggunakan mobil pikap karena mobil ambulans kehabisan bensin. Akibatnya, Direktur RSUD Mar

Penulis: Falza Fuadina
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNSUMSEL.COM/CHOIRUL RAHMAN
SOPIR AMBULANS DICOPOT - Foto gedung RSUD Martapura diambil pada Rabu (6/03/2024). Pihak RSUD Martapura minta maaf buntut viralnya video jenazah diangkut mobil pikap karena bensin ambulans habis dan sopir tak siaga, Sabtu (5/4/2025). (TribunSumsel.com/Choirul Rahman) 

“Benar, kami sudah menerima surat itu dan akan segera diproses. Untuk keputusan selanjutnya, kita menunggu arahan dari Sekda,” kata Sutikman.

Dimintai klarifikasi

Dedy juga akan dipanggil oleh Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur memanggil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura untuk dimintai klarifikasi.

Agenda ini akan dibahas dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang berlangsung di ruang rapat DPRD OKU Timur.

Wakil Ketua Komisi IV, Adi Munadi, menyayangkan kondisi tersebut, mengingat layanan ambulans merupakan bagian krusial dalam sistem kesehatan, khususnya dalam situasi darurat yang melibatkan kepentingan masyarakat.

“Kami menerima aduan dari masyarakat bahwa ketika dibutuhkan, ambulans di RSUD Martapura tidak bisa digunakan karena tidak ada bensin. Bahkan, sopir tidak standby. Ini sangat kami sesalkan, karena pelayanan kesehatan semestinya menjadi prioritas utama, apalagi di fasilitas sebesar RSUD Martapura,” ujar Adi Munadi usai rapat didampingi anggota Komisi IV DPRD Kabupaten OKU Timur, Selasa (08/04/2025).

Ia meminta agar pihak rumah sakit melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem layanan yang ada saat ini.

DPRD juga menekankan perlunya peningkatan pengawasan internal agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

“Ini bukan sekadar soal logistik atau SOP, ini menyangkut kepercayaan publik terhadap pelayanan kesehatan. Kami berharap pihak RSUD Martapura segera melakukan pembenahan. Jangan sampai kelalaian administratif mengorbankan keselamatan warga,” tegas Adi.

Pihaknya menyatakan akan terus mengawal perkembangan perbaikan pelayanan di RSUD Martapura dan membuka ruang komunikasi dengan masyarakat guna menampung laporan apabila terdapat kasus serupa di kemudian hari.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS : Direktur RSUD Martapura Mengundurkan Diri, Usai Viral Jenazah Dibawa Pakai Pikap 

(Tribunnews.com/Falza) (TribunSumsel.com/CHOIRUL RAHMAN)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan