Senin, 25 Agustus 2025

Rumah Wartawan di Sumut Dilempar Bom Molotov oleh OTK di Tengah Lakukan Investigasi Kasus Narkoba

Rumah wartawan di Langkat, Sumut dilempar bom molotov oleh OTK pada Jumat dini hari. Insiden ini di tengah korban melakukan investigasi kasus narkoba.

church.ua
RUMAH DILEMPAR MOLOTOV - Ilustrasi bom molotov. Rumah wartawan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) bernama Joko Purnomo dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (11/4/2025) dini hari. Insiden ini terjadi ketika di saat yang bersamaan, Joko tengah melakukan investigasi terkait peredaran narkoba di Langkat. 

TRIBUNNEWS.COM - Rumah Kabiro detiknewstv.com, Joko Purnomo (47) di Jalan Besitang, Gang Musala, Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (11/4/2025) sekira pukul 01.45 WIB.

Joko mengaku insiden ini terjadi di tengah investigasi yang dilakukannya terkait peredaran narkoba di Kabupaten Langkat.

"Saya tidak tau siapa pelakunya. Kejadiannya begitu cepat. Cuma memang belakangan saya ada melakukan investigasi tentang bandar-bandar narkoba yang sudah sangat meresahkan masyarakat di Kabupaten Langkat," ujar Joko kepada wartawan, dikutip dari Tribun Medan.

Joko menceritakan pelemparan bom molotov ke rumahnya diketahui ketika istrinya, Virda br Panggabean mendengar ada suara kaca pecah saat tengah tertidur.

Setelah itu, sang istri langsung melihat sudah ada api akibat lemparan bom molotov tersebut di dekat jendela kamarnya.

"Mulanya istri saya terbangun dari tidur karena mendengar suara kaca pecah. Istri saya langsung mengintip dari jendela kamar dan melihat sudah ada api," ujar Joko. 

Joko mengatakan istrinya langsung membangunkannya untuk memberitahu adanya api.

Lalu, istri Joko pun mengajak untuk keluar dari rumahnya tersebut. 

Baca juga: Rumah Wartawan di Langkat Sumut Dilempar Bom Molotov, Pecahan Botol & Gorden Terbakar Jadi Bukti

Ketika di luar rumah, Joko menyebut lemparan bom molotov itu ternyata mengarah ke jendela kamar anaknya. Akibatnya, gorden kamar anaknya terbakar.

"Ternyata saat saya bersama istri dan anak keluar rumah, gorden di kamar anak saya sudah terbakar. Buru-buru kami padamkan apinya," ujar Joko. 

Joko mengatakan dirinya mengetahui bahwa adanya api akibat lemparan bom molotov ketika sedang memadamkan api.

Dia menemukan pecahan botol sirup kaca serta kain kaos bekas yang sudah terbakar.

Selain itu, Joko juga mencium bau bahan bakar minyak (BBM) di dalam kamar anaknya.

"Atas kejadian ini kacah kamar anak saya pecah, dan gorden jendela kamar anak saya terbakar," kata Joko. 

Joko lantas melaporkan insiden tersebut ke Polsek Pangkalan Brandan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan