Diduga Palsu, Makam di Ponorogo Dibongkar Warga, Catut Nama Pendiri Ponpes hingga Geser Kuburan Lain
Sebuah video yang merekam proses pembongkaran makam yang dilakukan warga di Kabupaten Ponorogo menjadi viral di media sosial pada Minggu (13/4/2025).
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Sri Juliati
Menurutnya, makam itu dari pihak luar, ada oknum dari pihak luar melalui inisiatif membangun makam itu dan dinisbatkan sebagai makam Mbah Sobari.
Awalnya, ahli waris mengaku percaya-percaya saja dan menyetujui pembangunan kuburan itu.
Namun, diungkapkan Setyo, ahli waris tidak menyangka bangunan itu mencapai 3x3 meter.
“Di awal itu, kesaksian ahli waris, percaya percaya saja. Tidak menyangka sebesar itu bangunannya. Ahli waris intinya tidak mengakui segala bentuk aktivitas yang ada di makam itu,” kata Setyo.
Baca juga: Dodi dan Ilik, Perawat Makam di TPU Tanah Kusir Berbagi Kisah Gaib yang Tak Terhitung
Menurutnya, secara aturan legal formal, makam itu dibangun menyalahi aturan.
Lantaran makam dibangun di makam umum Kelurahan Brotonegaran.
“Lembaga makam punya aturan, regulasi tata kelola makam. Di dalam tata kelola makam itu tidak boleh membangun makam secara permanen dengan cor yang besar. Kan itu makamnya besar sekali,” tambahnya.
Bahkan, kata dia, pembangunan makam yang diduga palsu menggeser 6 kuburan lainnya.
"Pembongkaran ini menurutnya sudah melalui kesepakatan. Jadi itu bukan keputusan lurah lho nggih. Jadi di kesepakatan masyarakat, PWI dan ahli waris bahwa makam itu dibongkar,” pungkasnya
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Lurah Brotonegaran Buka Suara Soal Pembongkaran Makam yang Diduga Palsu di Ponorogo, Dibangun Ilegal.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.