Liburan Berujung Petaka, Wanita asal Bandung Diduga Dilecehkan Dokter RS Swasta di Malang
Seorang dokter rumah sakit swasta di Malang diduga melecehkan pasien wanita asal Bandung. Pada Selasa (15/4), korban memviralkan kasus ini
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Pravitri Retno W
Keesokan harinya atau di tanggal 27 September 2022, hasil rontgennya pun telah keluar.
Namun QAR dibuat terkejut, sebab yang memberitahu lewat WA tentang hasil rontgen itu bukanlah nomor rumah sakit, melainkan nomor dari dokter AY.
Baca juga: Muncul 2 Korban Lain, Hukuman Dokter Residen yang Rudapaksa Anak Pasien RSHS Bandung Bisa Diperberat
Mulanya, QAR berpikiran positif karena hanya sekedar mengabarkan hasil rontgen.
Tetapi, dokter AY justru semakin intens melakukan chat yang justru mengarah ke hal pribadi.
"Di dalam chat-nya, AY tanya kabar saya lalu tanya sudah tidur kah sambil juga menawarkan kopi. Tetapi chat itu tidak saya balas, karena saya merasa dokter kok seperti ini," beber korban.
Saat menjalani rawat inap, tiba-tiba dokter AY melakukan kunjungan ke kamar korban sambil membawa stetoskop.
Padahal, saat itu QAR sedang dijenguk oleh temannya dan kemudian temannya itu berpamitan pulang.
Baca juga: Kondisi Terkini Korban Rudapaksa Dokter PPDS Unpad di RSHS Bandung, sang Ayah Meninggal
Di saat itulah, tabiat aneh pelaku mulai terlihat.
Yaitu dimulai saat AY menutup seluruh gorden kamar inap lalu menyuruh QAR membuka baju rawat inapnya.
"Alasannya mau diperiksa dan meski sudah tidak nyaman, tapi masih menuruti. Setelah itu, AY menyuruh saya buka bra," ujar QAR.
"Dari situ saya mulai berpikir, kok jadi seperti ini dan hal itu membuat saya bingung sekaligus ketakutan. Akhirnya, saya menuruti dan membuka bra," sambungnya.
Setelah itu, AY melakukan pemeriksaan dengan cara menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus terus menyenggol bagian sensitif dari QAR.
Baca juga: 7 Fakta Priguna Dokter Cabul di RSHS Bandung: Sadar Punya Kelainan Seksual, Modusnya Bius Korban
Tidak lama kemudian, AY pun mengeluarkan handphone-nya.
"Saya bilang, ngapain, Dok, kok mengeluarkan HP. Si AY menjawab mau balas WA teman, jadi posisinya tangan kanan masih pegang stetoskop menempel di dada kanan saya dan tangan satunya memegang HP," papar QAR.
"Tetapi, posisi HP nya itu berada tepat mengarah ke dada saya. Langsung saya tarik baju ke atas dan menutup bagian dada, dan saya bilang ke AY mau tidur istirahat," lanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.