Alasan Wanita asal Bandung Ungkap Dugaan Pelecehan Dokter di Malang setelah 2 Tahun
Terungkap penyebab korban baru berani membuka kasus dugaan pelecehan seksual oknum dokter rumah sakit swasta di Malang yang dialaminya pada 2022 silam
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Viral cerita QAR (31), wanita asal Bandung, Jawa Barat (Jabar), yang mengaku sebagai korban kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter berinisial AY.
AY diketahui merupakan salah satu dokter di rumah sakit swasta di Malang, Jawa Timur (Jatim).
Aksi dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter terhadap pasien ini terjadi pada September 2022 silam, saat QAR dirawat di rumah sakit tempat AY bekerja.
Selain memviralkan kelakuan bejat oknum dokter AY, QAR juga akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Jadi, kami ditunjuk oleh korban sebagai kuasa hukumnya baru pada Rabu (16/4/2025) ini. Awalnya, saya punya teman dan ternyata teman saya ini kenal dengan korban dan selanjutnya kami melakukan pendampingan hukum terhadap korban," kata penasihat hukum korban, Satria Marwan, Rabu, dilansir SuryaMalang.com.
Baca juga: Liburan Berujung Petaka, Wanita asal Bandung Diduga Dilecehkan Dokter RS Swasta di Malang
Menurut Satria, perbuatan terduga pelaku telah melanggar UU Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
"Saat ini, korban masih berada di tempat asalnya di Bandung dan saya masih koordinasi kapan bisanya korban datang ke Malang. Bersamaan dengan itu, kami juga melengkapi materi-materi hukumnya dan secepatnya akan melaporkan ke pihak kepolisian, mungkin ke Polresta Malang Kota atau langsung ke Polda Jatim," ungkapnya.
Satria mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi bukti-bukti terkait dan akan disertakan saat membuat laporan ke polisi
"Bukti yang kami punya, yaitu bukti chat percakapan WhatsApp antara terduga pelaku dan korban. Yang mana bukti chat percakapan itu juga sudah di-upload di akun Instagram korban," bebernya.
Satria juga mengungkapkan alasan korban QAR baru membuka kasus ini ke publik sekarang.
Rupanya, korban mengalami trauma secara psikis akibat kejadian pelecehan seksual tersebut.
"Jadi, kenapa korban baru speak up dikarenakan adanya banyak faktor, yaitu korban ini bukan berasal dari Malang, jadi dia enggak punya teman di sini dan merasa takut. Dan kebetulan belum lama ini, ada kasus pelecehan seksual lainnya di Malang, korban mengetahui informasi tersebut dan memotivasi dirinya untuk speak up," jelas Satria.
"Karena selama ini, korban cukup tersiksa batinnya dan mengalami trauma. Dan tadi saat kami berkomunikasi secara online lewat zoom, korban terlihat berkaca-kaca dan menangis saat kembali menceritakan kejadian tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Nasib Oknum Dokter Rumah Sakit Swasta di Malang yang Diduga Lecehkan Pasiennya, Bakal Dipolisikan
Kronologi Dokter Lecehkan Pasien
Kasus dugaan pelecehan seksual kali ini diunggah oleh akun X @Malangraya_info pada Selasa (15/4/2025), dengan judul 'Viral dugaan aksi pelecehan yang terjadi di salah satu RS Swasta di Kota Malang'.
Unggahan tersebut berisi utas mengenai curhatan korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.