Menjual Pesona dari Pinggiran: Desa Janti dan Paket Wisata untuk Klaten yang Lebih Ramah Pelancong
Didik Setiawan, menjelaskan, inovasi dan pengembangan terus dilakukan, salah satunya dengan menggagas kolaborasi segmen wisata di desa ini
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Nuryanti
Maka, BUMDes mulai merancang konsep wisata tani seperti menanam padi, wisata panen, hingga pengolahan hasil pertanian.
Unit baru yang kini mulai dirintis adalah pengolahan sampah berbasis wisata edukatif.
Konsepnya, sampah rumah tangga tidak hanya diolah, tapi dijadikan bahan pembelajaran bagi anak-anak sekolah hingga wisatawan.
“Ke depan, kita ingin semua unit usaha bisa terhubung dalam satu narasi wisata desa,” tegas Didik.
Lantas sekian unit usaha BUMDes tersebut merupakan pundi-pundi penghasilan yang tidak hanya menumbuhkan keuntungan tapi mensejahterakan warganya.
Dana yang terkumpul bahkan bisa menyokong bantuan kepada 17 RT di Desa Janti, selain itu juga untuk perputaran uang untuk operasional wahana dan lainnya.
“Kalau kita tunggu dana desa, kadang momentum lewat. Jadi kita putar dari unit-unit usaha, termasuk dari hasil perdagangan ini,” kata Didik.
Transparansi pun jadi kunci.
Setiap tahun, BUMDes membuat laporan penggunaan laba yang dialokasikan untuk pengembangan usaha dan kegiatan sosial desa.
Sejalan Kebijakan Pemkab
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Sri Nugroho, menyambut baik gagasan desa-desa untuk mengembangkan usaha demi kemajuan pariwisata.
Ia menyampaikan, wacana paket wisata seperti yang dikembangkan Janti sangat sejalan dengan arah kebijakan pemkab.
“Kebanyakan memang dikelola BUMDes. Maka kami lakukan pembinaan mulai dari SDM, pelayanan, keamanan, hingga promosi digital,” jelasnya ketika berbincang dengan Tribunnews pada Rabu (16/4/2025).
Ia menambahkan, pemerintah kabupaten juga rutin bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk pelatihan dan peningkatan kapasitas.
“Ada pelatihan manajemen homestay, promosi digital, termasuk kolaborasi dengan muspika dan relawan desa agar wisata di desa tetap aman dan nyaman.”
Bagi Sri Nugroho, konsep paket wisata desa merupakan salah satu solusi strategis untuk mendorong pemerataan pengunjung dan penguatan ekonomi lokal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.