Menjual Pesona dari Pinggiran: Desa Janti dan Paket Wisata untuk Klaten yang Lebih Ramah Pelancong
Didik Setiawan, menjelaskan, inovasi dan pengembangan terus dilakukan, salah satunya dengan menggagas kolaborasi segmen wisata di desa ini
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Nuryanti
Tantangan tetap ada, terutama soal konsistensi pelayanan dan kualitas SDM, namun ia yakin dengan kolaborasi yang baik, potensi desa-desa seperti Janti bisa menjadi wajah baru pariwisata Klaten.

“Sekarang saingan makin banyak, tapi kami percaya desa-desa di Klaten punya keunikan sendiri. Dengan inovasi dan kerja sama dari semua pihak, termasuk kepala desa dan masyarakat, kami yakin wisata desa akan jadi andalan,” katanya.
Data pengunjung pun menunjukkan progres positif.
Menurut catatannya, jumlah wisatawan di Klaten meningkat dari tahun ke tahun.
Pada momen libur Lebaran misalnya, pada 2024 mencapai 351 ribu pengunjung, kemudian pada libur Lebaran 2025 meningkat menjadi 503 ribu pengunjung.
Hal ini berdasarkan laporan jumlah wisatawan di 39 desa serta dari 63 titik lokasi wisata di Klaten, termasuk wisata air Janti Park.
"Setiap tahun ada peningkatan jumlah wisatawan di Klaten, yang signifikan sampai 45-an persen," papar dia.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.