Sabtu, 20 September 2025

Menjual Pesona dari Pinggiran: Desa Janti dan Paket Wisata untuk Klaten yang Lebih Ramah Pelancong

Didik Setiawan, menjelaskan, inovasi dan pengembangan terus dilakukan, salah satunya dengan menggagas kolaborasi segmen wisata di desa ini

Tribunnews.com
WISATA AIR - Objek wisata air di Janti Park. Didik Setiawan, menjelaskan, inovasi dan pengembangan terus dilakukan, salah satunya dengan menggagas kolaborasi segmen wisata di desa ini 

Tantangan tetap ada, terutama soal konsistensi pelayanan dan kualitas SDM, namun ia yakin dengan kolaborasi yang baik, potensi desa-desa seperti Janti bisa menjadi wajah baru pariwisata Klaten.

MANDI SALJU - Wahana di Janti Park berupa mandi salju dan perosotan diambil dari Instagram @jantipark.klaten.
MANDI SALJU - Wahana di Janti Park berupa mandi salju dan perosotan diambil dari Instagram @jantipark.klaten. (Instagram @jantipark.klaten)

“Sekarang saingan makin banyak, tapi kami percaya desa-desa di Klaten punya keunikan sendiri. Dengan inovasi dan kerja sama dari semua pihak, termasuk kepala desa dan masyarakat, kami yakin wisata desa akan jadi andalan,” katanya.

Data pengunjung pun menunjukkan progres positif.

Menurut catatannya, jumlah wisatawan di Klaten meningkat dari tahun ke tahun.

Pada momen libur Lebaran misalnya, pada 2024 mencapai 351 ribu pengunjung, kemudian pada libur Lebaran 2025 meningkat menjadi 503 ribu pengunjung.

Hal ini berdasarkan laporan jumlah wisatawan di 39 desa serta dari 63 titik lokasi wisata di Klaten, termasuk wisata air Janti Park.

"Setiap tahun ada peningkatan jumlah wisatawan di Klaten, yang signifikan sampai 45-an persen," papar dia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan