Sosok Fifi Siti Rofikoh, Kepsek Disemprot Bupati Lebak, Minta Ortu Murid Ganti Meja-Kursi Rusak

TRIBUNNEWS.com - Kepala SDN 2 Pasir Tangkil, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, Fifi Siti Rofikoh, menjadi sorotan setelah meminta orang tua murid, Arta Grace Monica, mengganti meja dan kursi yang rusak.

Meja dan kursi sekolah itu disebut-sebut rusak akibat ulah anak Arta.

Buntut tindakannya itu, Fifi didatangi langsung oleh Bupati Lebak, Hasbi Asyidiki Jayabaya.

Ia disemprot Hasbi buntut tindakannya meminta orang tua murid mengganti meja dan kursi yang rusak.

"Saya tanya ke Ibu, gimana kalau anak Ibu dibegitukan sama kepala sekolahnya?" tanya hasbi kepada Fifi, dilansir TribunBanten.com, Selasa (29/4/2025).

Fifi mengaku apabila memang anaknya melakukan kesalahan, maka ia akan bertanggung jawab.

Baca juga: Wali Murid SD di Lebak Diminta Ganti Rugi Rp400 Ribu Imbas Meja Dirusak, Wali Kelas Mengaku Tak Tahu

Kendati demikian, Hasbi menyayangkan sikap Fifi karena telah membebani orang tua murid dalam hal anggaran sekolah.

"Bukan masalah anak Ibu salah. Secara anggaran itu enggak boleh membebani murid dan orang tua murid," tegas Hasbi.

Lantas, siapakah sosok Fifi Siti Rofikoh?

Fifi saat ini menjabat sebagai Kepala SDN 2 Pasir Tangkil, Kecamatan Warunggunung.

Selain sebagai Kepsek, Fifi juga merupakan Penanggung Jawab Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di SDN 2 Pasir Tangkil, menurut data di referensi.data.kemdikbud.go.id.

Ia diketahui pernah menjadi guru di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sebelum akhirnya menjabat Kepala SDN 2 Pasir Tangkil.

Fifi diketahui merupakan lulusan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung yang kini bernama Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Ia juga pernah menempuh studi PGSD D2 di UPP 3 Tasikmalaya, dilansir TribunnewsBogor.com.

Duduk Perkara Fifi Minta Ortu Murid Ganti Meja-Kursi

Permasalahan Fifi Siti Rofikoh meminta orang tua murid, Arta Grace Monica, mengganti meja dan kursi sekolah yang rusak bermula saat Fifi melayangkan teguran di grup WhatsApp.

Dalam pesannya itu, Fifi meminta agar para murid tidak merusak fasilitas sekolah lantaran belum tentu mau mengganti.

Fasilitas sekolah yang dimaksud Fifi adalah meja dan kursi tempat duduk anak Arta.

Mengetahui hal tersebut, Arta lantas menanyakan kepada anaknya terkait kerusakan meja dan kursi sekolah.

Menurut anak Arta, meja dan kursi itu sudah rusak sejak lama.

Namun, kata Arta, ia bersedia bertanggung jawab mengganti meja dan kursi yang rusak itu.

Baca juga: Detik-detik Pria di Lebak Banten Tewas Dianiaya, 2 Oknum TNI dan 2 Warga Sipil Ditangkap

Ia lantas membeli meja dan kursi sekolah via online seharga Rp400 ribu.

"Saya tanya ke anak saya, kata anak saya itu (meja dan kursi) memang sudah rusak sebelumnya."

"Tapi, saya bersedia ganti dan sampaikan di grup itu, Kepala Sekolah bilang alhamdulillah kalau mau ganti," jelas Arta.

"Harganya (membeli meja dan kursi) cukup untuk membeli sekarung beras," imbuh dia.

Setelah meja dan kursi yang dibelinya datang, pada Senin (28/4/2025), Arta membawanya ke SDN 2 Pasir Tangkil.

Ia membawa meja dan kursi itu jalan kaki dari rumah ke sekolah yang berjarak 200 meter.

Arta juga sempat menuliskan "Meja ini dapat dibeli oleh orang tua karena disuruh mengganti" di atas meja, menggunakan spidol hitam.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Bupati Lebak Hasbi Jayabaya Semprot Kepsek yang Minta Orangtua Murid Ganti Meja dan Kursi yang Rusak dan di TribunnewsBogor.com dengan judul Inilah Sosok Kepsek Minta Ganti Rugi Meja Rusak ke Ortu Murid, Ngeyel Ditegur Bupati: Buat Efek Jera

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunBanten.com/Ahmad Tajudin, TribunnewsBogor.com/Khairunnisa)