Kisah Tragis Dwi Hastuti di Wonogiri, Cinta Ditolak dan Jasadnya Dicor oleh Pria Beristri
Terungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan terhadap Dwi Hastuti (48), seorang wanita asal Batureno, Kabupaten Wonogiri yang jasadnya terkubur & dicor
Penulis:
Falza Fuadina
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
"Posisi korban (terlentang), diduduki kemudian dipukuli," terang Agung.
Agung menyampaikan, pelaku yang mengetahui korban meninggal dunia kemudian mengubur jenazah di pekarangan belakang rumah dekat kandang itik.
Pelaku juga sempat keluar untuk membeli semen.
"Setelah terjadi pembunuhan, dia (pelaku) sempat membeli semen untuk menutupi perbuatannya itu," ungkapnya.
Sebelumnya, polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap Dwi Hastuti (48).
"1 Mei 2025 kita bisa mengungkap tabir hilangnya seorang berinisial DH. Telah meninggal dunia dikubur di belakang rumah orang tua kandung pelaku pembuhunan," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/5/2025).
Dari hasil keterangan orang tua tersangka, terangnya, korban dikubur di belakang rumah dekat kandang itik.
Polisi lantas melakukan pembongkaran selama 2,5 jam hingga 3 jam.
Proses pembongkaran cukup lama karena liang tempat dikuburnya korban dicor.
Polisi menemukan tas saat berhasil membongkar liang tersebut.
Tas tersebut berisi KTP milik korban, kartu ATM dan kartu identitas lainnya.
"Dikuburkan di liang, jadi yang atas cor-coran ditutupi papan. Jasad korban dibungkus plastik dan kain jarik. Kedalaman (liang) kurang lebih 1,5 meter," terangnya.
Sebelum dibunuh, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok.
Korban dan pelaku mendatangi rumah tersebut untuk membahas sebuah permintaan dari pihak korban.
Korban yang berstatus sebagai janda meminta kepada tersangka agar dinikahi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.