Kisah Tragis Dwi Hastuti di Wonogiri, Cinta Ditolak dan Jasadnya Dicor oleh Pria Beristri
Terungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan terhadap Dwi Hastuti (48), seorang wanita asal Batureno, Kabupaten Wonogiri yang jasadnya terkubur & dicor
Penulis:
Falza Fuadina
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengungkap temuan baru dalam kasus pembunuhan terhadap Dwi Hastuti (48), seorang wanita asal Batureno, Kabupaten Wonogiri.
Diketahui, korban sempat hilang selama 2,5 bulan sejak 11 Februari 2025.
Setelah pencarian panjang, jasad Dwi akhirnya ditemukan dalam keadaan mengenaskan.
Korban terkubur di lubang yang telah dicor di belakang rumah orang tua pelaku, di Desa/Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, pada Kamis (1/5/2025) dini hari.
Pelaku pembunuhan diketahui bernama Joko Nur Setiawan (34).
Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sedewo, mengungkap detail bagaimana pelaku menghabisi nyawa korban.
"Dari hasil visum et repretum, hasil sementara itu terdapat memar di wajah bagian pipi kanan kiri (korban), kemudian terdapat pendarahan di otak.
Kemudian kita periksa, pemeriksaan tambahan terhadap tersangka.
Tersangka mengakui setelah korban dicekik, korban jatuh kemudian korban dipukuli berulang kali sehingga korban meninggal dunia," kata Agung kepada wartawan di Mapolres Wonogiri pada Sabtu (3/5/2025), dikutip dari TribunJateng.com.
Agung mengatakan, korban sempat berteriak, namun tidak didengar oleh orang karena di daerah tersebut sangat sepi.
Sedangkan ayah pelaku yang tinggal seorang diri di rumah itu sedang pergi.
Baca juga: Pengakuan Pembunuh Wanita yang Jasadnya Dicor di Wonogiri, Cekik dan Pukul Korban hingga Tewas
Pelaku terlebih dahulu menutup mulut korban agar tidak berteriak.
Kemudian, ia mencekik leher korban hingga korban kehilangan kesadaran.
Saat tubuh korban ambruk, kepalanya terbentur bagian fondasi rumah.
Tanpa menggunakan alat, pelaku lalu memukul korban dengan tangan kosong.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.