Rabu, 3 September 2025

Kapolres Tembak Remaja Tawuran

Momen Kapolres Belawan AKBP Oloan Diinterogasi Jenderal karena Disuap Uang oleh Istri Bandar Narkoba

Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan yang diduga menembak remaja pernah diinterogasi jenderal karena terima suap uang dari istri bandar narkoba sabu.

Dok. Polda Sumatera Utara/TribunMedan.com/Alvi/TribunMedan.com/HO
OLOAN DIINTEROGASI JENDERAL - Kolase Foto AKBP Oloan Siahaan dan Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak. Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan yang diduga menembak remaja pernah diinterogasi jenderal karena terima suap uang dari istri bandar narkoba, pada Januari 2022. 

Setelah apel dan patroli, Oloan bergerak pulang sekitar pukul 01.35 WIB.

Ketika melintasi Tol Belmera sekitar pukul 02.05 WIB, mobil dinas Kapolres diadang oleh sekitar 10 pemuda.

Para pemuda itu mengacungkan senjata tajam jenis celurit dan kelewang.

Kelompok ini juga secara membabi buta menyerang mobil dinas, melempar batu, petasan roket, dan mengejar kendaraan dinas polisi.

Pelaku penyerangan juga sempat mencoba mengayunkan kelewang ke arah Oloan.

Beruntung hal itu berhasil dihindari dan hanya menyabet bagian mobil.

"Sudah diberikan peringatan. Tapi mereka tetap menyerang dengan brutal. Ini bukan lagi tawuran biasa, ini sudah masuk kategori penyerangan terhadap simbol negara," kata Oloan.

Akan tetapi, serangan tidak mereda, Oloan lantas melepaskan tembakan ke arah pelaku sebagai bentuk pembelaan diri dan upaya menyelamatkan jiwa personel.

Dilansir dari Tribun-Medan.com, ada dua orang yang terkena tembakan.

Satu di antaranya, remaja bernama Muhammad Syuhada (15) meninggal dunia.

Syuhada dinyatakan meninggal dunia Senin (5/5/2025) pagi setelah mendapat perawatan intensif.

Sementara itu, rekannya berinisial B (17) yang juga diduga ditembak masih menjalani perawatan intensif.

Kapolda Sumatra Utara (Sumut) Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengusulkan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan dicopot atau dinonaktifkan dulu dari jabatannya.

Whisnu menyebut pencopotan itu dilakukan demi pemeriksaan Oloan yang diduga menembak mati MS (15), remaja yang sedang tawuran beberapa hari lalu.

Dia turut berdukacita atas kematian MS dan memutuskan melayat ke rumah korban.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan