Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Kondisi Terkini Korban Luka Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang yang Tewaskan 12 Orang
Kondisi korban luka-luka kecelakaan yang melibatkan bus ALS (Antar Lintas Sumatera) di Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kecelakaan yang melibatkan bus ALS (Antar Lintas Sumatera) di Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa (6/5/2025).
Akibat kecelakaan itu, sebanyak 12 orang meninggal dunia dan belasan korban masih dirawat di RSUD Padang Panjang, Rabu (7/5/2025).
Diwartakan Tribun Padang, salah satu petugas rumah sakit, khusus di RSUD Padang Panjang, ada sebanyak 15 orang yang masih dirawat.
"Kalau yang masih dirawat ada sekitar 15 orang, kalau yang sudah dinyatakan pulang ada tiga orang, kemudian ada beberapa yang dirujuk," ucapnya, Rabu.
Berikut nama-nama korban yang masih dirawat berdasarkan data yang terpajang di posko korban kecelakaan ALS di RSUD Padang Panjang.
- Feri Sahnan (34), asal Mandailing.
- Ali Bahri Pasaribu (34), asal Padang Lawas.
- M.Aby Nur Rasyid (7), asal Bekasi.
- Fitri Lia Lestari (33), asal Bekasi.
- Sakti (34), asal Tapanuli Selatan.
- Farudin Tanjung (47), asal Karawang.
- M.Syehu Hasibuan (48), asal Mandailing Natal.
- Japri Noli Lubis (74), asal Lampung Utara.
- Zul Anwar (43), asal Mandailing Natal
- Muhammad Yasa Lubis (70), asal Mandailing Natal.
- Ellida Lubis (22), asal Padang Lawas.
- Safriani Lubis (48), asal Bekasi.
- Putra Irwandi (34), asal Banyumas.
- Alfonsus Hasibuan (2), asal Medan.
- Ronald Jhonson Bigman (50), asal Medan.
Baca juga: Rekaman CCTV Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Nyaris Tabrak Mobil
Sementara itu, ada tiga orang yang terdiri dari satu keluarga yang sudah pulang, sebagai berikut.
- Arkan Al Gazali (2), asal Aceh Timur.
- Iqbal Farabi (35), asal Aceh Timur.
- Akil Zayan Farbi (6), asal Aceh Timur.
Kemudian, sejumlah korban lain yang sebelumnya berada di RS Yarsi Ibnu Sina ada yang dirujuk ke Rumah Sakit M Djamil Padang, RS di Medan, dan RSUD Padang Panjang. Berikut data korban dari RS Yarsi Ibnu Sina.
- Mario Rensus Parhusip (29) asal Lubuk Pakam, dirujuk ke Medan
- Ratna Lubis (46) asal Pelawan Sicanang, dirujuk ke RS M. Djamil
- Siti Rahayu Ruko Sitorus, asal Aceh Timur, dirujuk ke RS M Djamil
- Desmon Lumban Gaol (45), asal Kabupaten Dairi.
- Fadillah (21), asal Medan Belawan.
Jasa Raharja Jamin Biaya Pengobatan
Jasa Raharja Sumatera Barat menjamin 23 korban luka-luka akibat kecelakaan bus ini.
Seluruh korban luka-luka tersebut dirawat di 3 rumah sakit berbeda, di antaranya RSUD Padang Panjang, RS Islam Ibnu Sina (Yarsi) Padang Panjang, dan RSUP M. Djamil Padang.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto mengatakan, Jasa Raharja telah menjamin biaya perawatan 23 korban luka-luka kecelakaan bus tersebut.
"Untuk korban yang luka-luka, saat ini sudah kami jaminkan biaya perawatan di seluruh rumah sakit," kata Teguh, Rabu.
"Baik di RSUD Padang Panjang, RS Islam Ibnu Sina Padang Panjang, serta korban yang dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang," imbuhnya.
Sementara itu, korban yang sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga juga tetap diberikan pengobatan oleh Jasa Raharja.
"Bagi korban yang sudah dibawa ke Sumatera Utara, penanganannya sama dan tetap diberikan jaminan," terang Teguh.
Ia menyebut, jaminan biaya pengobatan bagi korban luka-luka tetap sama, baik yang di rumah sakit maupun yang di Sumatera Utara.
"Nanti akan kami limpahkan berkasnya ke sana. Biaya perawatannya sampai dengan Rp20 juta, maksimal," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul UPDATE Korban Bus ALS Terbalik di Padang Panjang: 15 Masih Dirawat, 3 Pulang, Lainnya Dirujuk.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunPadang.com/Fajar Alfaridho/Muhammad Iqbal)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.