Rabu, 27 Agustus 2025

Kisah di Balik Sekarung Cabai Curian 2 Remaja Lereng Merbabu, Keputusan Pemilik Kebun Bikin Terharu

Berikut kisah 2 remaja di lereng Gunung Merbabu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang nekat mencuri sekarung cabai pada Kamis (15/5/2025).

Tribunnews/Jeprima
CABAI MERAH - Penjual menunjukkan cabai merah di Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (18/01/2025). Di lereng Gunung Merbabu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dua remaja nekat mencuri sekarung cabai hasil panen warga pada Kamis (15/5/2025). 

Meski begitu, kasus pencurian ini tak berakhir di meja hukum.

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy mengaku bahwa pihaknya menyediakan mediasi antara pihak keluarga pelaku, pemilik kebun, guru sekolah, dengan perangkat desa.

“Dalam pertemuan itu, pemilik kebun memaafkan kedua anak itu. Mereka pun berjanji tidak mengulangi perbuatannya,” ujar AKBP Ratna.

Jalan humanis ini diapresiasi banyak pihak.

Sebab, alih-alih memenjarakan pelaku, warga Getasan memilih pendekatan restoratif atau mengutamakan empati dan pembinaan.

Menurut Ratna, langkah ini menunjukkan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan aman dan damai.

“Kami berterima kasih kepada warga yang menjaga kondusivitas. Tindakan seperti ini penting untuk membina generasi muda,” tutur Ratna.

Kasus ini menjadi kisah renungan bahwa di balik tindakan melanggar hukum, sering tersembunyi kisah pilu dan kelaparan.

Tindakan MF dan MA memang tidak dibenarkan karena menyebabkan korban juga mengalami situasi sulit.

Beruntung, mereka bertemu masyarakat dan aparat yang mengedepankan pendekatan hati.

Dari sekarung cabai, muncul pelajaran besar bahwa keadilan juga bisa hadir lewat kasih sayang dan pengertian.

Kasus Lain

REMAJA CURI PISANG - AAP (17), warga Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati dimintai keterangan di Balai Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah seusai ketahuan mencuri empat tundun pisang dari kebun warga, Senin (17/2/2025). Setelah aksinya terpergok warga, remaja itu langsung diarak ke balai desa dan jadi tontonan warga.
REMAJA CURI PISANG - AAP (17), warga Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati dimintai keterangan di Balai Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah seusai ketahuan mencuri empat tundun pisang dari kebun warga, Senin (17/2/2025). Setelah aksinya terpergok warga, remaja itu langsung diarak ke balai desa dan jadi tontonan warga. (Polresta Pati)

Kejadian serupa sebelumnya juga terjadi di Kabupaten Pati, Jateng pada Februari 2025 lalu.

Saat, seorang siswa SMA berinisial AAP (17) dalam kondisi telanjang dada diarak warga ke balai desa karena ketahuan mencuri pisang pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

AAP nekat mencuri empat tundun pisang seharga Rp 250 ribu dari kebun Kamari (50) warga Tlogowungu, demi menghidupi adiknya tanpa orang tua.

"Korban mendapati pelaku sedang membawa hasil curian berupa pisang tanduk sebanyak 4 tundun dengan dipikul menggunakan 1 batang tongkat kayu," ujar Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid, Selasa (18/2/2025) dilansir TribunJateng.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan