Senin, 11 Agustus 2025

Sosok C, Siswa SD di Inhu Riau yang Tewas Dikeroyok Kakak Kelas, Cerdas sejak TK hingga Juarai Lomba

Siswa kelas 2 SD di Indragiri Hulu (Inhu), Riau, berinisial C tewas diduga karena dianiaya sejumlah kakak kelasnya pada Senin (26/5/2025) dini hari.

Penulis: Nina Yuniar
worldofbuzz.com
ILUSTRASI PERUNDUNGAN - Seorang siswa kelas 2 SD di Indragiri Hulu (Inhu), Riau, berinisial C tewas diduga akibat dikeroyok kakak kelasnya pada Senin (26/5/2025). Berikut sosok korban perundungan tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis menimpa seorang siswa kelas 2 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, berinisial C.

C meninggal dunia diduga akibat perundungan yang dilakukan oleh sejumlah kakak kelasnya.

Semasa hidupnya, C dikenal sebagai sosok siswa yang cerdas bahkan semenjak TK.

"Kalau anak ini adalah anak yang cerdas, semenjak TK dia sudah belajar membaca dan menulis. Di SD pun nilainya bagus, kalau dirata-ratakan nilainya yang paling tinggi," kata anggota keluarga korban, B Simanjuntak, Selasa (27/5/2025), dilansir TribunPekanbaru.com.

C juga merupakan anak yang rajin sekolah minggu.

"Anak ini rajin sekolah minggu, sering ikut cerdas cermat Alkitab dan sering juara," ujar Pendeta Piet, yang merupakan bapak gembala di GPDI Solagracia tempat keluarga C beribadah.

Kepergian C pun meninggalkan duka mendalam baik bagi keluarga dan kerabat serta pihak sekolah.

Sebelumnya, ayah korban yakni G Butar-butar menemui pihak sekolah dan melaporkan kejadian perundungan yang dialami anaknya pada Rabu (21/5/2025) malam.

G mengungkapkan, kejadian penganiayaan ini terjadi pada Senin (19/5/2025).

"Kejadian itu hari Senin (19/5/2025), tapi saya baru tahunya hari Selasa," ucap G, dilansir TribunPekanbaru.com.

Baca juga: Bocah SD di Situbondo Dibakar Temannya Sendiri dengan Spiritus, Kini Kondisinya Kritis

Menurut G, sejumlah luka lebam terlihat di bagian tubuh korban.

Luka lebam tersebut diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh para pelaku.

Mediasi kemudian dilakukan pada Rabu (21/5/2025) malam, yang melibatkan empat orang siswa kelas 5 di SD tersebut yang diduga terlibat perundungan turut dihadirkan.

G menyebutkan, saat mediasi, empat kakak kelas C mengakui perbuatannya.

Namun semenjak kejadian tersebut, kondisi korban semakin memburuk.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan