Kamis, 25 September 2025

Dari 1.600 Jadi 116, Ini Data Hotspot Karhutla Riau Terbaru Versi Menhut Raja Juli

Hotspot karhutla Riau turun dari 1.600 jadi 116 titik. Menteri Kehutanan pimpin rakor dan siapkan tambahan heli water bombing.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS/
KARHUTLA TRIBUNNEWS/HO/BPBD PADANG LAWAS UTARA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memimpin rapat koordinasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau, Rabu (23/7/2025).

Rakor dibuka secara daring oleh Menkopolkam Budi Gunawan, dan dihadiri langsung Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Kepala BMKG Dwikorita, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Dalam konferensi pers hasil rakor, disimpulkan telah terjadinya penurunan titik api secara signifikan di lokasi karhutla Riau.

Hotspot turun dari 1.600 titik pada tanggal 16 Juli, menjadi 116 titik pada Rabu, 23 Juli 2025. 

“Ada angka penurunan titik api, di Riau dari awalnya tanggal 16 diangka 1.300 perhari ini angkanya di 116 titik,” ujar Raja Antoni dalam konferensi pers di Gedung Daerah Balai Serindit, Riau, dikutip Kamis (24/7/2025).

Baca juga: 29 Pelaku Karhutla di Riau Ditangkap, Kapolda: Tak Ada Ampun Bagi Pembakar Hutan

Penurunan itu terjadi karena TNI, Polri, BNPB dan tim Manggala Agni Kemenhut menerjunkan patroli darat, seraya melakukan operasi modifikasi cuaca pada lokasi yang ditemui banyak titik api.

“Artinya apa, kerja keras temen-temen di lapangan, pasukan darat dari TNI, Polri, Manggala Agni, BNPB. Maupun pasukan udara yang dilakukan oleh Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sudah relatif berhasil meskipun perlu dioptimalisasi,” ujar dia.

Ia mengatakan, akan dikerahkan tambahan sarana dan prasarana untuk terus menutup titik api yang teridentifikasi.

Beberapa diantaranya menambah unit helikopter, water bombing dan memperbanyak mobilisasi pasukan pemadaman dari unsur TNI-Polri di daerah Rokan Hulu (Rohul) dan Rokan Hilir (Rohil).

“Sekarang ada tersedia dua heli untuk OMC insyallah akan jadi tiga, water bombing kita sekarang ada tiga insyallah dalam satu atau dua hari ini akan bertambah menjadi lima. Akan ada mobilisasi pasukan darat baik dari TNI Polri terutama untuk pemadaman di daerah Rohul dan Rohil,” tuturnya.

Baca juga: Karhutla di Riau Meluas, Waka MPR Dorong Pemerintah Gerak Cepat

Pemerintah melalui Kemenhut meminta masyarakat untuk tidak main - main dengan api ataupun melakukan aktivitas pembukaan lahan dengan cara dibakar. 

Sebab masih kental memori masa lalu ketika Riau dikepung dengan kepulan asap putih yang mengakibatkan aktivitas terganggu, pesawat tak bisa mendarat, dan banyak masyarakat terkena ISPA.

“Ingatkan memori masa lalu ketika Riau dikepung asap, tidak bisa keluar rumah, pesawat tidak bisa mendarat, adik-adik tidak bisa sekolah, banyak yang masuk rumah sakit kena ISPA,” pungkas dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan