Selasa, 9 September 2025

Galian Tambang di Cirebon Longsor

Longsor Galian Tambang di Cirebon: 14 Orang Tewas, 11 Lainnya Belum Ditemukan

400 personel gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, BPBD hingga relawan dikerahkan untuk menyisir area terdampak longsor tambang galian C Cirebon.

|
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS/
LONGSOR - Petugas gabungan melakukan evakuasi jenazah korban longsor menuju ambulans di lokasi galian C, Cipanas, Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025). Bencana longsor ini menyebabkan 10 orang pekerja tambang dilaporkan meninggal dunia. TRIBUNNEWS/HO/BNPB 

“Pada pagi hari ini kita sudah merencanakan evakuasi korban bencana longsor para pekerja penambang Gunung Kuda."

"Tentunya kita sudah mempersiapkan rencana proses evakuasi, baik itu materiil, perlengkapan kerja terhadap enam truk yang masih tertimbun, ekskavator dan delapan orang yang masih tertimbun,” ujar Yusron.

Baca juga: Sosok Wastoni Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon, Baru 5 Bulan Nikah, Jadi Kernet Mobil di Tambang

Ia menambahkan, proses evakuasi dilakukan dengan memperhatikan faktor keselamatan, mengingat potensi longsor susulan masih tinggi.

“Sebelum melaksanakan pekerjaan tersebut, kita sudah berkoordinasi dengan ESDM, Basarnas dan stakeholder terkait untuk meninjau terlebih dahulu, sehingga pada saat kita bekerja, batasan-batasan titik rawan itu sudah kita mitigasi terlebih dahulu,” ucapnya. 

Yusron mengatakan, pencarian difokuskan pada dua sektor utama, yakni sisi timur dan barat kawasan tambang, karena para korban diperkirakan tersebar di dua titik tersebut.

“Kita fokuskan di dua titik saja, dan kita juga mengantisipasi jangan sampai tim evakuasi terlalu maju ke lokasi rawan longsor seperti kemarin,” jelas dia.

14 korban jiwa

Diketahui, longsor terjadi pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Hingga malam harinya, sebanyak 14 korban dinyatakan dalam kondisi meninggal dunia, sementara delapan lainnya masih dalam pencarian.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat sekaligus Kepala BPBD Jabar, Herman Suryatman menyatakan, duka cita atas musibah tersebut dan menetapkan status darurat bencana.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini,” kata Herman di lokasi kejadian.

Baca juga: 5 Fakta Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon yang Merenggut 14 Nyawa

Menurut Herman, 12 orang mengalami luka ringan dan telah dipulangkan.

Sementara proses pencarian terhadap korban lainnya masih berlangsung.

“Kami sepakat untuk menetapkan status darurat bencana, karena bencana ini berdampak pada kehidupan dan penghidupan masyarakat sekitar Gunung Kuda,” ujarnya. 

Sebanyak 13 jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, sementara satu korban lainnya sempat dirujuk ke RS Sumber Hurip untuk identifikasi lebih lanjut.

Aktivitas pertambangan di Gunung Kuda saat ini ditutup sementara hingga ada keputusan lebih lanjut dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Penulis: Eki Yulianto

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Breaking News: Jumlah Korban Longsor Gunung Kuda Bertambah, Kapolda Jabar: 11 Orang Belum Ditemukan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan