Jumat, 12 September 2025

Isak Tangis Marliana Setiap Hari Lihat Tangan Arumi Tak Utuh Diamputasi, Dugaan Malpraktik di Bima

Marliana ingin keadilan ditegakkan setelah anaknya kehilangan tangan kanan karena medis melakukan amputasi, tangan kecil Arumi hilang dan tak utuh

Instagram @whanadhika17
TANGAN AMPUTASI - Arumi balita di Bima dengan tangan kanan diamputasi imbas dugaan malpraktik petugas medis. Sang ibu, Marliana tengah memperjuangkan keadilan dan meminta hukum atas kasus ini ditegakkan 

TRIBUNNEWS.COM - Ibu mana yang bisa menahan tangis kala melihat putrinya kesakitan semalaman, tak mau makan.

Hal itu yang kini dirasakan oleh Marliana (34), ibu asal Desa Tambe, Kabupaten Bima yang tengah berjuang demi keadilan putrinya bernama Arumi, balita 14 bulan.

Marliana ingin keadilan ditegakkan setelah anaknya kehilangan tangan kanan, tepatnya dokter telah melakukan amputasi pada telapak dan jari tangan kanannya.

Bukan amputasi biasa, penyebabnya diduga karena malpraktik alias salah dalam memberikan penanganan menyuntik jarum infus.

Kepada Tribunnews pada Senin (2/6/2025), Marliana mengungkap kronologi anaknya mengalami dugaan malpraktik tersebut. 

Pada 10 April 2025, Arumi dibawa ke IGD Puskesmas Bolo.

Arumi tangan kanan diamputasi
Arumi tangan kanan diamputasi

Awalnya, perawat memasang infus di tangan kiri, namun muncul pembengkakan.

Marliana melapor ke petugas, infus dicabut, dan beberapa jam kemudian dipasang kembali di tangan kanan.

Keesokan harinya, Arumi dipindahkan ke ruang rawat anak.

Empat hari berselang tanpa perbaikan kondisi, Marliana meminta rujukan ke RSUD Sondosia.

Tapi sebelum berangkat, perawat kembali menyuntikkan obat lewat infus di tangan kanan, meskipun Marliana sempat memperingatkan adanya pembengkakan. 

Baca juga: Nasib Dokter di Medan yang Amputasi Kaki Pasien Tanpa Izin Keluarga, Terancam Sanksi MKDKI

"Katanya itu cuma efek plester," kenang Marliana.

Namun hanya beberapa jam setelah penyuntikan, Arumi mulai kesakitan.

Tangan kanannya membengkak hebat. Infus dicabut.

Marliana berinisiatif mengompres dengan air hangat sambil menahan panik.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan