Kamis, 11 September 2025

Perampokan Sadis di Kota Serang

Perampokan dan Pembunuhan di Puri Anggrek Kota Serang, Bermula dari Teriakan Anak Korban

Pasangan suami-istri Wadison Pasaribu dan Petry Sihombing jadi korban perampokan dan pembunuhan di rumahnya di perumahan Puri Anggrek Kota Serang.

|
Editor: Choirul Arifin
Tribun Serang
Pasangan suami-istri Wadison Pasaribu (47) dan Petry Sihombing (35) serta anak mereka menjadi korban perampokan dan pembunuhan di rumahnya di kompleks perumahan Puri Anggrek di Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Minggu, 1 Juni 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Pasangan suami-istri Wadison Pasaribu (47) dan Petry Sihombing (35) serta anak mereka menjadi korban perampokan dan pembunuhan di rumahnya di kompleks perumahan Puri Anggrek di Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Minggu, 1 Juni 2025.

Petry Sihombing ditemukan meninggal dunia. Sementara sang suami Wadison Pasaribu (47), ditemukan di ruang dapur dengan kondisi terikat dalam karung dengan keadaan masih hidup.

Kasus pidana ini diketahui setelah anak korban yang berinisial MP berteriak minta tolong dari dalam rumah sekitar pukul 05.00 pagi.

Teriakan tersebut didengar oleh tetangga mereka, Jensen Pasaribu (56), yang langsung datang ke lokasi. 

“Saya dengar anaknya teriak-teriak minta tolong, jadi saya masuk ke rumah mereka. Rumah sudah dalam keadaan berantakan,” ungkap Jensen.

Ketika masuk ke kamar keluarga itu, Jensen melihat Petry tertelungkup di atas kasur, tangan terikat dengan tali. Setelah dicek, Petry ternyata sudah tak bernyawa.

“Di belakang kepala korban terlihat ada bekas seperti benturan,” kata Jensen.

Jensen kemudian memeriksa bagian dapur dan dikejutkan oleh temuan sebuah karung besar. Saat dibuka, karung tersebut berisi tubuh Wadison yang masih hidup, namun dalam kondisi tak sadarkan diri dengan tangan dan kaki terikat.

Setelah temuan itu, Jensen segera melaporkan peristiwa tersebut kepada warga lainnya dan ke polisi.

Kondisi Wadison Pasaribu kini mulai membaik setelah dilarikan di Rumah Sakit Sari Asih setelah ditemukan tak sadarkan diri di ruang dapur rumahnya dengan kondisi terikat di dalam karung.

Menurut salah satu petugas di IGD Rumah Sakit Sari Asih yang enggan disebutkan namanya, Wadison Pasaribu sempat dilakukan perawatan di ruang IGD Rumah Sakit Sari Asih pada pukul 11.00 WIB.

Namun, kata Dia, setelah dipastikan kondisinya membaik, Wadison diperbolehkan untuk pulang oleh petugas rumah sakit.

Baca juga: Kondisi Suami di Serang Korban Perampokan dan Kekerasan, Istri Dibunuh di Kamar

"Ya benar tadi pagi ada pasien atas nama Wadison Pasaribu, sempat ditangani oleh dokter di IGD, alhamdulillah kondisinya membaik dan sudah pulang," ujarnya, Minggu, (1/6/2025).

Saat ini, jenazah Petry Sihombing sudah berada di kediaman kaka nya yang tak jauh dari rumah korban yang berlokasi di perumahan Puri Anggrek, Kota Serang.

Petugas mendatangi lokasi perampokan
TKP PERAMPOKAN - Petugas mendatangi lokasi perampokan pasangan suami-istri Wadison Pasaribu (47) dan Petry Sihombing (35) serta anak mereka di kompleks perumahan Puri Anggrek di Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Minggu, 1 Juni 2025.

Pantauan TribunBanten.com di lokasi, banyak saudara serta kerabat korban berdatangan untuk menyampaikan turut berduka dan mendoakannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan