4 Fakta Pencurian Mobil Damkar di Bengkulu: Ditemukan di Beda Provinsi, Ditinggal di Pinggir Jalan
Inilah kumpulan fakta soal pencurian mobil damkar di Rejang Lebong, Bengkulu. Mobil ditemukan di Sumatera Selatan dalam kondisi kehabisan BBM
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Bobby Wiratama
Ferry menjelaskan, kopling mobil macet saat ditemukan.
"Habis bensin dan koplingnya macet, mungkin pelakunya tidak paham mobil damkar," kata Ferry.
Ia menuturkan, mobil tangki tersebut dicuri dalam keadaan penuh terisi air hingga membuat konsumsi bahan bakarnya lebih boros.
"Jadi kalau jalan jauh tangkinya penuh, boros bensinnya, ditinggal habis bensin," tutup Ferry.
3. Logo Pemkab Dicat Putih
Saat ditemukan, logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong yang terletak di tangki mobil dicat oleh pelaku.
Dilansir TribunBengkulu.com, logo tersebut dicat diduga untuk mengelabui masyarakat dan polisi.
4. Kata Camat
Sementara itu, Camat Binduriang, Eliyenti, mengaku sangat terkejut.
Tak pernah terbesit di benaknya, sebuah mobil Damkar dicuri, apalagi di wilayahnya.
"Saya benar-benar terkejut ketika pertama kali mendengar informasi ini,"
"Selama saya menjabat sebagai Camat, baru kali ini ada kejadian mobil damkar yang dicuri," sampai Eliyenti, dikutip dari TribunBengkulu.com.
Baca juga: Kronologi Mobil Damkar Dicuri di Rejang Lebong Bengkulu, Pelaku Ada 2 Orang
Ia pun mengaku khawatir atas dampak pencurian ini.
Apabila ada kebakaran, maka penanganan harus dibantu dari pos pemadam kecamatan lain.
"Khawatir kami, apalagi semisal terjadi kebakaran nanti, karena mobil itu sangat penting untuk penanganan darurat," ucapnya.
Eliyenti menceritakan, mobil Damkar tersebut, terparkir di area khusus di belakang kantor yang lokasinya cukup ramai dan selama ini dijaga oleh petugas Damkar.
"Itu lokasinya bukan di Kantor Camat Binduriang, sudah ada tempat tersendiri di belakang kantor camat. Ramai lokasi ini, dan itu juga mereka ada piketnya tersendiri," tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.