Kelompok Bersenjata di Papua
Buronan KKB Salahmakan Tertangkap! Bakar Camp hingga Danai Senjata dari Mendulang Emas
Selain bertani, ia juga aktif mendulang emas di Kali Kuluk, Distrik Tembagapura. Hasil emas itu diduga digunakan untuk membeli senjata dan mendukung
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM — Buronan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Puncak, Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni, akhirnya ditangkap Tim Gabungan Satgas Gakkum dan Satgas Intel Operasi Damai Cartenz.
Ia ditangkap pada Selasa (10/6/2025) pukul 14.35 WIT di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Salahmakan dikenal sebagai pelaku pembakaran Camp PT Unggul di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada tahun 2021.
Penangkapannya menjadi langkah penting dalam penegakan hukum terhadap aksi kekerasan bersenjata di Papua.
“Salahmakan Tabuni merupakan bagian dari kelompok KKB pimpinan Numbuk Telenggen. Ia berperan aktif dalam aksi pembakaran fasilitas vital milik PT Unggul di Puncak pada Tahun 2021,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Rabu (11/6/2025).
Bakar Fasilitas Vital hingga Beli Senjata Revolver Rp30 Juta

Dalam aksi pembakaran, Salahmakan terlihat bersama Beniku Tabuni dan Alenus Tabuni.
Mereka menyiram bangunan dengan bensin lalu membakarnya menggunakan korek api.
Baca juga: Ponselnya Dibawa Aparat Keamanan, Panglima KKB Papua Egianus Kogoya Panik Sekali, Data Bocor
Aksi ini disaksikan langsung oleh saksi bernama Junius Waker alias Lupa Waker.
Salahmakan lahir di Ilaga, 1 Februari 1994, dan beralamat di Desa Walani, Kwamki Narama.
Selain bertani, ia juga aktif mendulang emas di Kali Kuluk, Distrik Tembagapura. Hasil emas itu diduga digunakan untuk membeli senjata dan mendukung operasional KKB.
Dalam pemeriksaan awal, Salahmakan mengakui ikut dalam pembakaran meski mengklaim tidak menyulut api.
Ia juga mengaku membeli sepucuk revolver seharga Rp30 juta dari seorang warga suku Damal di Tembagapura, meski tanpa peluru.
Barang Bukti: Senjata Pindad hingga Tabungan Bank Papua
Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti:
- Senjata api jenis revolver buatan Pindad nomor seri AE S 030190
- Tas bermotif Bintang Kejora
- Uang tunai pecahan Rp100.000, Rp10.000, dan koin logam
- Buku tabungan Bank Papua atas nama tersangka
- Dua bungkus emas hasil pendulangan
- Sebuah ponsel
Aparat juga mengendus rencana pergerakan Salahmakan ke Timika.
Ia sempat mengganti penampilan dengan mencukur rambut dan jenggot demi menghindari identifikasi. Ia diduga hendak bertemu seseorang bernama Yoyakim Mujizau yang kini turut diselidiki.
Polisi Ajak Warga Dukung Keamanan Papua

Kelompok Bersenjata di Papua
Dua Polisi Tewas Usai Diserang KKB Pimpinan Aibon Kogoya di Nabire, Senjata Diduga Dicuri |
---|
Mengenal KM 126 Siriwo Papua, Lokasi 2 Anggota Brimob Gugur Diserang OPM saat Amankan Proyek Jalan |
---|
Sosok Prada Yahya, Gugur saat Kontak Tembak dengan KKB, Sempat Chat 'Hari Minggu Tidak Bisa Online' |
---|
Korban Kontak Tembak dengan OPM, 2 Prajurit TNI Dievakuasi ke Timika |
---|
Daftar 5 Anggota KKB Papua Ditangkap Dua Bulan Terakhir & Rentetan Aksi Kejahatan Mereka |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.