Minggu, 28 September 2025

Tergerus Arus dan Sampah Bambu, Jembatan di Desa Suwaru Tulungagung Ambruk

Sebuah jembatan di Desa Suwaru, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, roboh akibat tiang fondasinya tergerus oleh arus air deras dan s

Penulis: Falza Fuadina
Editor: Febri Prasetyo
Tribunmataraman.com/David Yohanes
JEMBATAN AMBRUK - Kondisi lantai jembatan antar permukiman di Desa Suwaru, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur yang ambruk karena fondasinya terkikis air, Kamis (12/6/2025). Kerusakan ini disebabkan sampah rumpun bambu yang tersangkut di tiang jembatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah jembatan di Desa Suwaru, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, roboh akibat tiang fondasinya tergerus oleh arus air yang sangat deras dan sampah rumpun bambu.

Selain dipicu oleh peningkatan debit air, runtuhnya jembatan ini juga diduga disebabkan oleh tumpukan sampah berupa rumpun bambu yang menyangkut di bagian tiangnya.

Keberadaan rumpun bambu ini mulai terlihat pada Rabu (5/6/2025) malam akibat hujan lebat yang terjadi di wilayah Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Hujan lebat ini memicu terjadinya longsor di beberapa lokasi dan menyebabkan banjir di Kecamatan Besuki dan Bandung, Tulungagung.

Akibatnya, tumpukan sampah tersebut menghambat aliran air dari hulu menuju Parit Raya.

Ketika volume air dari hulu meningkat, aliran air pun menyebar ke sisi kanan dan kiri, mengarah ke bagian fondasi jembatan.

Aliran tersebut secara perlahan menggerus fondasi jembatan di sisi selatan hingga akhirnya jembatan mengalami kerusakan pada Rabu pagi (11/6/2025).

“Karena terkikis air, akhirnya fondasinya ambrol sehingga jembatan di sebelah selatan juga ambruk,” ujar salah satu warga, Mikroji, yang ditemui di lokasi, dikutip dari Tribunmataraman.com, Kamis (12/6/2025).

Jembatan ini ditopang oleh tiga tiang penyangga yang mendukung lantai jembatan dengan lebar sekitar 2 meter.

Salah satu fondasi jembatan yang ambruk mengakibatkan lantai jembatan bagian selatan masuk ke badan sungai.

Bagian lantai jembatan yang membentang dari tiang penyangga hingga fondasi di sisi utara masih dalam kondisi utuh.

Baca juga: Tulis Surat Lompat dari Jembatan, Warga Sleman Ditemukan Sehat di Warung Soto

Mikroji mengatakan jembatan ini sudah ditutup oleh warga lantaran ada retakan di lantai jembatan sebelah selatan sebelum terjadinya insiden tersebut.

“Mungkin ada satu bulan, sebenarnya ditutup. Tapi ternyata sekarang yang ambruk justru yang di sisi selatan,” ucapnya.

Jembatan di Tulungagung nyaris putus

Kejadian serupa juga terjadi di jembatan penghubung Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol dan Desa Wajak Kidul, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur.

Jembatan itu nyaris putus pada penghujung tahun lalu, tepatnya pada Senin (16/12/2024).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan