Senin, 25 Agustus 2025

Walkot Eri Mulai Terapkan Sekolah Masuk Pagi dan Pulang Tanpa PR untuk Bentuk Karakter Anak Surabaya

Wali Kota Eri Cahyadi mulai terapkan peraturan sekolah masuk pagi dan pulang tanpa PR untuk membentuk karakter anak Surabaya

Editor: Content Writer
Istimewa
SEKOLAH AREK SUROBOYO - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terapkan program Sekolah Arek Suroboyo (SAS) yang telah berlaku sejak 2022. Di mana program itu menerapkan peraturan sekolah masuk lebih pagi dan pulang tanpa PR untuk membentuk karakter anak. 

“Jam belajar selesai pukul 12.00 WIB dan pendalaman sampai pukul 14.00 WIB. Artinya dua jam sudah efektif, anak - anak bisa mengikuti pola pembelajaran melalui pengambangan bakat masing - masing. Ada lukis, menari, mengaji, dan lainnya,” kata Yusuf.

Sedangkan untuk penyelesaian PR bagi siswa di tingkat SD dan SMP, Yusuf menerangkan, bisa dilakukan melalui kelas pengayaan untuk diselesaikan di sekolah. 

“Agar fresh, pulang anak-anak sudah tidak ada beban mengerjakan PR. Maka, pengayaan pembelajaran antar teman bisa membantu menyelesaikan PR dan pulang sudah tidak memikirkan PR,” ujar Yusuf. 

Sebab, menurutnya, pola pembelajaran pendalam karakter ini akan melatih para siswa untuk lebih aktif, mandiri, dan berani memberikan pendapat untuk menciptakan desain atau rencana pengembangan pengetahuan siswa. 

“Anak dilatih aktif untuk membuat proyek. Maka saya siapkan menu ekstrakulikuler yang cocok dengan sekolah dan kondisi anak-anak agar menyenangkan. Bahkan, respon dari teman - teman sekolah sangat setuju karena fokus pada pembentukan karakter siswa,” jelas Yusuf. 

Saat kunjungan ke sekolah-sekolah, Cak Eri dan Kepala Dispendik Yusuf Masruh sempat berbincang dengan salah satu siswa Kelas 8 SMPN 6, yaitu Yusuf Bagus Kristianto. Saat itu Yusuf mengapresiasi program SAS yang digagas oleh orang nomor satu di lingkungan Pemkot Surabaya tersebut. 

Menurut dia, program SAS bukan sekadar untuk meningkatkan kedisiplinan siswa, akan tetapi juga sebagai salah satu cara untuk menyalurkan minat dan bakat. Dia menyebutkan, program yang diluncurkan Pemkot Surabaya pada tahun 2022 itu justru meningkatkan kreativitas siswa.

“Saya berterima kasih kepada Pemkot Surabaya karena telah menyiapkan program ini. Bahkan sejak tahun 2022 sudah tidak ada PR lagi, dan sekolah menganti dengan latihan soal yang dikumpulkan di waktu tertentu,” kata Yusuf. 

Adanya program ini, Yusuf menambahkan, para siswa mengikuti berbagai kegiatan kreatif yang sesuai dengan bakat dan minatnya. 

“Jadi setelah kegiatan di kelas, kita mengikuti SAS pada pukul 13.00 WIB sampai pukul 14.30 WIB,” pungkasnya. 

Baca juga: Pemkot Surabaya Terus Berinovasi, Kini Bisa Urus Adminduk Mandiri dari Rumah Lewat Aplikasi KNG

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan