Sabtu, 13 September 2025

Soekarno Run Solo: Momentum PDI Perjuangan Solidkan Organisasi Partai di Jawa Tengah

Soekarno Run Solo 2025 bukan sekadar ajang lari santai, melainkan sebuah kompetisi lari dengan sistem pencatat waktu (timing system) yang akurat. 

Istimewa
SOEKARNO RUN - Ribuan orang siap menghentak Kota Solo dalam gelaran ‘Soekarno Run Solo 2025’ dilaksanakan pada Minggu, 15 Juni 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan orang menghentak Kota Solo dalam gelaran ‘Soekarno Run Solo 2025’ dilaksanakan pada Minggu, 15 Juni 2025. 

Tak hanya menjadi ajang olahraga, namun Soekarno Run 2025 ini menjadi momen istimewa untuk mengenang dan merayakan nilai-nilai luhur Sang Proklamator, Ir. Soekarno atau Bung Karno.

Sejumlah pimpinan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan dijadwalkan hadir untuk memeriahkan dan memberikan semangat kepada para peserta.

Di antara tokoh-tokoh yang bakal hadir yakni Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Kehormatan Partai Komaruddin Watubun, Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Hukum Ronny Talapessy, serta Wakil Sekretaris Jenderal, Yoseph Aryo Adhi Dharmo. 

Baca juga: Ganjar Paparkan Prioritas Program Kepala Daerah PDI Perjuangan: Stunting hingga Ketahanan Pangan

Hadir juga sejumlah anggota DPR RI dari Fraksi PDIP seperti Aria Bima dan Elfonda ‘Once’ Mekel.

Kehadiran mereka menegaskan komitmen PDI Perjuangan dalam mengawal dan melestarikan semangat Pancasila dan ajaran Bung Karno kepada masyarakat.

Komaruddin Watubun mengatakan bulan Juni adalah penanda penting dalam sejarah bangsa Indonesia, diperingati sebagai Bulan Bung Karno. Sebab, di bulan ini, Bung Karno lahir (6 Juni), wafat (21 Juni), dan Pancasila juga dilahirkan (1 Juni).

Komaruddin Watubun menekankan pentingnya peringatan ini.

"Bulan Juni adalah bulannya Bung Karno, bulannya lahirnya Pancasila. Soekarno Run ini adalah cara kita merayakan semangat beliau, agar kita senantiasa berdiri di atas kaki sendiri. Kami sangat mengapresiasi gelora semangat warga Solo yang luar biasa, menunjukkan bahwa api nasionalisme dan kecintaan pada tanah air tak pernah padam di Kota Budaya ini,” kata Komarudin, Sabtu (14/6/2025).

Lebih dari sekadar ajang olahraga dan peringatan nasional, Soekarno Run Solo 2025 juga menjadi bagian integral dari strategi PDIP untuk memperkuat soliditas internal dan menjaga mesin partai tetap bergerak, khususnya di wilayah Jawa Tengah.

"Kegiatan Soekarno Run ini juga merupakan bagian dari kerja kami di PDI Perjuangan untuk terus menjaga soliditas partai, khususnya di Jawa Tengah,” ujarnya.

“Melalui acara seperti ini, kami memperkuat tali silaturahmi antar kader, menggerakkan seluruh organ partai, dan memastikan semangat gotong royong tetap membara di setiap tingkatan, dari DPD, DPC, hingga ranting," jelas Komaruddin.

Senada, Djarot Saiful Hidayat menyatakan lari ini sebagai bentuk implementasi nyata ajaran Bung Karno.

"Peringatan Bulan Bung Karno melalui Soekarno Run bukan sekadar seremonial. Ini adalah perwujudan gotong royong dan kebersamaan dalam semangat Pancasila. Melihat antusiasme masyarakat Solo yang begitu tinggi, ini adalah bukti nyata bahwa ajaran Bung Karno tentang berdikari dan semangat persatuan hidup subur di hati rakyat, dan PDI Perjuangan akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini,” papar Djarot.

Sementara itu, Ronny Talapessy, menyoroti relevansi nilai-nilai Bung Karno bagi generasi muda.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan